Ribuan Anak di Wonosobo Ramaikan HAN, Seperti Apa Jalannya

WONOSOBO - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN), Pemkab Wonosobo menggelar karnaval dan pengenalan Program SAFE4C UNICEF. Hari Anak Nasional mengangkat tema Anak Terlindungi Indonesia Maju di gelar di Alun-alun Wonosobo, dihadiri ribuan anak dari berbagai kecamatan.

“Untuk menyambut Hari Anak Nasional tersebut, kami gelar berbagai kegiatan di Alun-alun Wonosobo, mulai dari karnaval, mendongeng, permainan tradisional hingga melukis. Selain itu juga dilakukan pengenalan Program SAFE4C UNICEF,” ungkap kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo, Dyah Retno Sulistyowati, kemarin.

Karnaval anak anak dilepas di Alun-alun Wonosobo oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Wabup Muhammad Albar, jajaran forkopimda dan pimpinan OPD terkait.

Menurutnya, tema HAN tahun ini sangat strategis untuk mengingatkan dan membuka tentang bagaimana anak-anak untuk tetap mengekspresikan dirinya sesuai dengan pertumbuhan perkembangan baik secara fisik maupun sedikitnya itu untuk tumbuh berkembang dengan baik.

“Harapannya  dikemudian hari anak-anak kita ini menjadi anak yang memiliki masa depan yang baik,” ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan bahwa tema HAN tahun ini juga mengandung makna bahwa sebagai orang tua harus mengayomi serta memberikan perlindungan dan selalu mendampingi anak. Posisi sebagai orang tua dari pada anak adalah agar mendorong anak-anak agar memiliki prestasi yang lebih baik dan yang lebih unggul di kemudian hari.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, sudah menjadi tugas kita dalam membimbing dan mendidik serta membentuk akhlak dan moral mereka,” katanya.

Sementara itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengemukakan kegiatan karnaval anak dalam memperingati HAN, menjadi menyenangkan karena dua tahun tidak bertemu dengan temannya tidak bisa bergerak secara leluasa lantaran pandemi covid 19.

“Dengan kegiatan ini anak-anak bisa kembali cerah ceria, bisa bermain, ada festival dolanan anak dan bertemu dengan teman sebaya,” katanya.

Menurutnya, pemerintah harus menyiapkan masa depan yang terbaik bagi anak, sebab mereka generasi penerus, maka harus sehat, terpenuhi gizi, tidak stunting, tapi menjadi anak yang sehat dan cerdas, sehingga negara dan pemerintah akan semakin kuat.

“Dengan anak yang sehat dan cerdas, maka Wonosobo akan semakin maju dan kompetitif, anak adalah harapan kita, yang bakal menjadi penerus, maka harus disiapkan dari sekarang,” katanya.

Berkaitan dengan pendampingan program UNICEF, selama ini sudah banyak program yang dikerjasamakan dengan UNICEF, program tersebut mendukung program pemerintah dan saat ini ada 5 desa yang menjadi binaan unicef, dan kedepan harus ada replikasi.

“Kita  mendukung penuh program SAFE4C dari UNICEF. Hal ini selaras dengan program pemkab  dalam upaya perwujudan penguatan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak. Terlebih Wonosobo menuju Kabupaten Layak Anak,” katanya. (gus)

Sumber: magelangekspres.com