Jelang Kepulangan Jemaah Haji, Dinkes Siapkan Ruang Isolasi

Jelang Kepulangan Jemaah Haji, Dinkes Siapkan Ruang Isolasi

HAJI. Jemaah haji asal Kota Magelang saat diberangkatkan dari Masjid Agung Kauman Kota Magelang, Juni 2022 lalu.(foto : IST/magelang ekspres)-Dinas Kesehatan (Dinkes)-Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG– Kepulangan jemaah haji asal Kota Magelang akan terjadi pada awal Agustus 2022 mendatang. Untuk menyambut kedatangan para jemaah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Magelang mulai mengetatkan protokol pencegahan Covid-19.

”Sesuai surat edaran, tindakan untuk jemaah yang dinyatakan positif Covid-19 harus disiapkan. Karena tidak menutup kemungkinan ada jemaah yang terpapar, usai ibadah haji,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Magelang, dr Istikomah, Selasa (26/7).

Setibanya di Kota Magelang, jemaah haji tidak bisa langsung pulang ke rumah. Harus melaksanakan protokol sesuai dengan kebijakan Pemkot Magelang, yaitu pemeriksaan kesehatan dan testing Covid-19.”Kita berharap negatif semua. Tapi kalaupun ada yang positif, kita sediakan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19,” ujarnya.

Menurutnya, rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Magelang antara lain RSUD Tidar, RST dr Soedjono, dan RSJ Prof Dr Soerojo masih siap sedia menangani pasien Covid-19. Jemaah yang positif Covid-19 bakal menjalani isolasi di tiga rumah sakit rujukan tersebut. ”Ya intinya memfasilitasi kepulangan, kalau ada yang swab positif disediakan kendaraan tersendiri, lanjut isoman atau di rumah sakit sesuai kondisi. Lanjut ke pengawasan selama 21 hari untuk pemantauan surveillance penyakitnya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, seluruh rumah sakit rujukan masih konsisten menyediakan 356 tempat tidur bagi pasien Covid-19. Meskipun angka bed occupancy rate (BOR) masih sangat rendah, yakni empat pasien Covid-19 yang dirawat, tetapi pihaknya tidak akan mengurangi jumlah tempat tidur isolasi. ”Status pandemi belum dicabut. Jadi 356 tempat tidur ini sama sekali tidak dikurangi,” tandasnya.

Berdasarkan data pihaknya, terjadi penambahan dua kasus pasien positif per Selasa (26/7), sehingga totalnya menjadi 11 pasien. Empat di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan tujuh lainnya menjalani isolasi mandiri. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com