Kurangi Pengangguran, Bursa Kerja Kota Magelang Sediakan 340 Lowongan

Kurangi Pengangguran, Bursa Kerja Kota Magelang Sediakan 340 Lowongan

LOWONGAN. Para pencari kerja asal Kota Magelang memanfaatkan rekrutmen bersama hasil kerja sama antara Disnaker dan perusahaan swasta di BLK Kota Magelang, kemarin.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)-Bursa Kerja Kota Magelang -Magelangekspres.com

MAGELANG, Pengangguran masih menjadi salah satu masalah serius di Kota Magelang meski angkanya di bawah rata-rata nasional. Untuk mengurangi tingkat pengangguran terbuka (TPT), Pemkot Magelang kembali membuka mini bursa kerja atau job fair yang menyediakan 340 lowongan pekerjaan di berbagai sektor, Kamis (28/7).

Berbeda dengan job fair tahun-tahun sebelumnya, kali ini bursa kerja hanya diikuti 4 perusahaan di Kota Magelang. Keempat perusahaan Kawan Lama Group antara lain, Ace Hardware Informa, PT Mikro Madani Institut, PT Midi Utama Indonesia Tbk, dan PT Swakarsa Insan Mandiri (SIM)/FIF Group.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang, Agus Dwi Windarto mengatakan, kegiatan rekrutmen bersama itu digelar di Balai Latihan Kerja (BLK), selama sehari. Tetapi jauh hari, pengumuman sudah disebarluaskan. Setidaknya ada 317 peserta yang mendaftar baik secara daring maupun luring.

Ia menjelaskan, kegiatan rekrutmen bersama ini mengusung tema “Sukses Karirku Bersama Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang”. Tema itu dipilih karena kondisi ketenagakerjaan di Kota Magelang yang mulai terbuka lagi pascapandemi Covid-19.

”Open rekrutmen bersama menyediakan lapangan kerja bagi para pencari kerja dan penganggur di Kota Magelang. Tingkat pengangguran terbuka di Kota Magelang diharapkan bisa menurun,” katanya.

Ia mengatakan, dari ratusan pendaftar yang berpartisipasi sebagian besar merupakan pencari kerja asal Kota Magelang. Meski cukup banyak juga pendaftar dari daerah lain yang sebelumnya mengisi data diri dan syarat-syarat melalui online.

Menurutnya, pembukaan bursa kerja juga jadi bagian upaya Pemkot Magelang untuk meningkatkan akses dan informasi kepada para pencari kerja. Terutama dalam mengurangi angka pengangguran terbuka.

“Kita bersyukur sekali, karena rata-rata para pendaftar sekarang ini adalah fresh graduate, lulusan SMA sederajat. Ke depan diharapkan, pencari kerja di Kota Magelang bisa terserap di perusahaan-perusahaan yang ada di sini,” jelasnya.

Menurut Agus, memang tidak ada ketentuan perusahaan harus memberikan perhatian khusus terhadap putra-putra daerah. Akan tetapi diharapkan perusahaan mampu menjalin kerja sama dengan pemerintah ketika hendak membuka lowongan pekerjaan.

”Perusahaan di Kota Magelang kami harap bisa memberikan informasi ke Disnaker sehingga bisa kami teruskan akses itu kepada para pencari kerja. Kolaborasi semacam ini menjadi ikhtiar untuk mengurangi angka pengangguran,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Disnaker Kota Magelang, Eny Kusumadewi mengatakan, sejak awal tahun 2022 banyak perusahaan yang menjalin kerja sama untuk rekrutmen tenaga kerja. Menurutnya, penanganan Covid-19 yang terkendali menjadi faktor utama, bursa tenaga kerja kembali meningkat.

”Sejak Januari sampai dengan bulan Juli 2022 ada 1.640 lowongan pekerjaan di Kota Magelang. Jumlah ini meningkat tajam, dibanding dua tahun sebelumnya, 2020 dan 2021,” ujarnya.

Dia berharap, masyarakat Kota Magelang pencari kerja bisa memanfaatkan peluang pembukaan besar-besaran lowongan pekerjaan saat ini. Dengan begitu, tenaga kerja bisa terserap maksimal.

”Kami memiliki dua strategi untuk menekan 8 persen pengangguran berdasarkan statistik tahun 2021. Pertama menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk open rekrutmen. Kemudian mendorong terciptanya wirausaha baru melalui pelatihan di BLK,” tuturnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com