Lapak Penampungan akan Dibongkar, Pemkab Wonosobo Desak Pedagang Segera Masuk Pasar

Lapak Penampungan akan Dibongkar, Pemkab Wonosobo Desak Pedagang Segera Masuk Pasar

DESAK. Disdagkop UMKM desak pedagang pasar induk di penampungan untuk segera masuk pasar yang baru.(foto : Agus Supriyadi/Wonosobo ekspres)-Pemkab Wonosobo-Magelangekspres.com

WONOSOBO- Setelah gagal boyongan pada tanggal 24 Juli, Disdagkop UMKM  desak pedagang pasar induk di penampungan untuk segera masuk pasar yang baru. Pasalnya lapak akan mulai dibongkar mulai tanggal 1 hingga  7 Agustus 2022 mendatang.

“Kami minta pedagang segera masuk ke pasar yang baru, pembongkaran terhadap lapak darurat akan dilakukan mulai tanggal 1- 7 Agustus 2022,” ungkap Kepala Disdagkop UKM Bagiyo Sarastono kemarin.

Menurutnya, informasi terkait rencana pembongkaran lapak sudah disampaikan kepada pedagang, dan merupakan hasil kesepakatan dengan pedagang pasar induk dan PPPIW. Intinya, pedagang yang masih berada di lapak darurat pasar penampungan dan telah mendapatkan lokasi di pasar yang baru untuk segera berpindah.

“Pedagang yang sudah menerima KPP dan plotting tempat yang baru untuk segera menata dan menempati lokasi tersebut,” tandasnya.

Dijelaskan, penempatan pedagang pasar induk dari area penampungan berbatas waktu, Disdagkop UKM memberikan waktu dari tanggal 1 hingga 7 Agustus, pasca itu lapak akan dibongkar. Pembersihan lapak dilakukan setelah melakukan perhitungan aset atau barang daerah.

“Mengingat plotting komoditas sayuran belum selesai, maka prioritas untuk bisa membuka akses jalan setengah lebar jalan. Sedangkan bagi pedagang yang belum diploting untuk menempati lapak di seberang berdagang eksisting,” katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa konsep penempatan pedagang pasar induk merupakan hasil dari kompromi antara pemkab dengan pedagang dan PPPIW, tapi zonasi harus tetap dilakukan sesuai dengan peraturan bupati.

Disdagkop UKM sendiri menyebutkan bahwa terdapat empat lantai di pasar induk. Jumlah lantai satu akan digunakan 800 sampai 1000 pedagang. Lantai dua berjumlah 600 an pedagang dan lantai tiga sebanyak 300 an dan lantai empat 400 an pedagang. Sebelumnya pemkab telah menyerahkan KPP Pasar Induk, kepada 2.545 pedagang, yang terdiri dari 2.339 los dan 206 kios.

Untuk penyesuaian los atau kios yang berdampak pada pembongkaran di lokasi pasar yang baru harus ajukan izin tertulis kepada pemerintah melalui Disdagkop UMKM. Selanjutnya  akan dilakukan kajian, jika memang memenuhi syarat akan  diperbolehkan. Tapi bongkarannya wajib diberikan kepada pemerintah.

Sebagaimana diketahui pada tanggal 1 Juli 2022 silam, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menargetkan tanggal 24 Juli 2022 semua pedagang semua pedagang Pasar Induk Wonosobo  sudah bisa menempati semua tempat yang disediakan, sebagai hadiah istimewa Peringatan Hari Jadi Wonosobo Tahun 2022.

Hal tersebut dilihat dari aspek regulasi yang harus disepakati bersama antara Pemkab Wonosobo dengan semua pedagang, serta penyerahan simbolis Kartu Penempatan Pedagang (KPP) di Atrium Pasar Induk Wonosobo. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com