Pemkab Minta Petani Sabar, Secara Matematis Panen Tembakau Bisa Terserap Semua
Sejumlah petani di Temanggung tengah menata tembakau rajangan mereka dan dilanjutkan dengan proses penjemuran di bawah terik sinar matahari. (foto: Istimewa)-Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Temanggung-Temanggung Ekspres
TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES. DISWAY. ID - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten TEMANGGUNG Joko Budi Nuryanto menyebut, meski para petani telah mulai memasuki masa panen, namun sampai sejauh ini pihaknya belum dapat memastikan masalah kuota pembelian tembakau oleh pihak pabrikan. Namun demikian, sebagai barometer awal, berdasarkan data tahun lalu total kebutuhan pabrikan mencapai angka 30.000 ton.
“Dari total kebutuhan pabrikan, di tahun lalu, tembakau dari Kabupaten Temanggung hanya mampu memenuhi sekitar 12.000 ton. Jadi secara matematis, semua tembakau di daerah ini bisa seluruhnya terserap. Tinggal kesabaran petani saja karena biasanya PT Djarum juga melakukan pembelian hingga bulan Desember, jadi insyaallah stok yang ada bakal terserap semuanya,” jelasnya.
Selain masalah kuota, pihaknya juga menyebutkan, secara luasan lahan tanam, Kabupaten Temanggung tahun ini mempunyai lahan tembakau sekitar 16.300 hektare atau turun dari tahun lalu yang luasannya mencapai 18.600 hektare.
Kendati terjadi penurunan luasan lahan tanam, lanjut Joko, hal ini tidak memiliki korelasi langsung dengan tingkat produktifitas. Termasuk pengaruh dari faktor cuaca yang di warnai dengan tingginya curah hujan.
“Kalau masalah luasan lahan tanam tidak bisa berkorelasi langsung dengan tingkat produksi. Kita harus berbicara masalah produktifitas. Namun demikian, meningkatkan produktifitas juga membutuhkan upaya yang tidak mudah.
Mulai masalah penggunaan good agriculture procces nya hingga tata cara penanaman yang benar seperti apa. Ini yang selalu kami sosialisasikan,” pungkasnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: temanggung ekspres