SMK Muhammadiyah Salaman Didik Siswanya Memiliki Skill dan Mental Kewirausahaan

SMK Muhammadiyah Salaman Didik Siswanya Memiliki Skill dan Mental Kewirausahaan

PERESMIAN. SMK Muhammadiyah Salaman meresmikan Savory Chicken & Resto. (foto: ist)-SMK Muhammadiyah Salaman-Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - SMK Muhammadiyah Salaman, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah punya cara kreatif untuk mendidik para siswanya agar memiliki skill dan mental kewirausahaan. Sekolah tersebut membuka resto yang diberi nama Savory Chicken & Resto. Letaknya di bagian depan bangunan sekolah atau di tepi jalan raya sehingga mudah diakses oleh masyarakat umum.

Resto ini sengaja dibuka untuk umum agar para siswa bisa merasakan langsung bagaimana mengelola sebuah usaha, khususnya usaha kuliner.

“SMK Muhammadiyah Salaman punya 4 jurusan yakni akuntansi dan keuangan, manajemen perkantoran, desain komunikasi visual serta kuliner. Semua jurusan ini tentu saja nyambung dengan pengelolaan usaha resto Savory ini. Jurusan desain nanti bikin konten promosi, jurusan kuliner pada inovasi dan pengembangan produk, akuntansi dan manajemen akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan adminsitratif,” kata Kepala SMK Muhammadiyah Salaman, Nurul Laili, S.Pd, saat pembukaan Resto Savory, Senin (22/8/2022).

Dikatakan Nurul, melalui resto ini siswa bisa belajar dengan metode hadap masalah. Karena mereka akan dihadapkan langsung dengan persoalan yang terjadi dalam pengelolaan sebuah usaha. Misalnya ketika nanti terjadi penurunan penjualan, maka para siswa akan dilibatkan dalam diskusi mencari jalan keluar supaya penjualan bisa naik signifikan.

“Teori-teori yang mereka dapat di kelas akan langsung diuji di Resto Savory ini. Sedari dini mereka akan diajak untuk memecahkan masalah, baik masalah pemasaran maupun manajemen. Harapannya setelah lulus mereka akan jadi sosok problem solver yang terampil memecahkan persoalan, terutama persoalan di bidang kewirausahaan,” jelas Nurul.

Savory Chicken & Resto menjual menu yang cukup terjangkau bagi masyarakat umum. Untuk fried chicken misalnya, dijual mulai harga Rp7.000 per potong. Sedangkan untuk minuman mulai Rp2.000 untuk es teh, dan Rp5.000 untuk bubble drink yang diberi nama Es Emka.

Dalam pengelolaan awal, pihak sekolah menggandeng praktisi yang sudah berpengalaman di usaha kuliner dalam rangka transfer ilmu. Praktisi ini nantinya selain menjadi pembimbing juga menjadi pemantik diskusi bersama para siswa untuk mencari solusi dari setiap masalah yang terjadi dalam pengelolaan usaha. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com