Sepi, Pengunjung Museum Sudirman Kota Magelang Terus Menurun
MUSEUM SUDIRMAN. Bangunan Museum Sudirman di Kota Magelang yang tampak kokoh dan terawat meskipun tidak ramai dikunjungi.(foto : huni wejang/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Salah satu wisata sejarah yang dimiliki Kota Magelang adalah Museum Sudirman yang berada di Jalan Ade Irma Suryani No C7 Badakan, Kota Magelang.
Sayangnya kunjungan masyarakat ke museum bersejarah itu makin menurun. Pada Senin (26/9) museum yang dibuka mulai pukul 08.00-15.00 WIB tersebut tampak sepi. Di halaman hanya terdapat beberapa kendaraan para pekerja yang sedang merenovasi bagian belakang museum.
Bangun Supiandi, Penjaga Harian Museum Sudirman Kota Magelang mengatakan bahwa setiap harinya selalu ada pengunjung. Meskipun intensitasnya tidak terlalu ramai jika dibandingkan dengan tempat wisata lainnya.
Pengunjungnya pun tidak hanya berasal dari wilayah Kota Magelang saja, namun juga dari berbagai luar daerah.
Menurut sejarahnya, museum ini dibangun pada tahun 1930. Gedung ini merupakan kediaman terakhir Panglima Besar Jendral Sudirman hingga menghembuskan napas terakhirnya pada 29 Januari 1950.
Beberapa peninggalan Sang Jendral juga terdapat di tempat itu. Seperti dipan untuk memandikan jenazah, ranjang tempat Sudirman wafat lengkap beserta kasur dan seprei, kursi, almari yang semuanya masih asli.
Selain itu terdapat juga replika jubah dan tandu Jendral Sudirman yang digunakan selama perang gerilya. Kondisi dari barang-barang tersebut sangat terawat dan terjaga kebersihannya. Sebab, Museum Sudirman mendapat perawatan khusus di bawah pengelolaan langsung dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang.
"Sampai saat ini, kondisi bangunan rumah inti (museum bagian depan) merupakan bangunan asli tanpa mengalami perubahan. Hanya saja pada bangunan bagian belakang mengalami beberapa proses renovasi seperti renovasi atap plafon dan juga lantai,” kata Bangun.
Untuk menarik dan menciptakan rasa nyaman pengunjung terutama generasi muda, pada bagian belakang museum yang sebelumnya merupakan lahan kosong saat ini sedang dilakukan pengembangan.
“Lahan kosong sedang dikembangkan supaya ada minat dari para pengunjung terutama generasi muda. Harapannya setelah pembangunan jadi, ada tambahan kunjungan ke sini,” ujarnya. (mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com