Dewan Kritisi Layanan PDAM Kota Magelang : Jangan Mimpi Sesuaikan Tarif

Dewan Kritisi Layanan PDAM Kota Magelang : Jangan Mimpi Sesuaikan Tarif

PENGEBORAN. Metode baru yang digunakan PDAM Kota Magelang saat mengganti pipa berusia ratusan tahun dengan cara dibor tanpa harus melakukan galian di semua tempat, di Jalan A Yani, Magelang Tengah.(foto : wiwid arif/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

Jika mengacu harga Dexlite pada Maret 2022 lalu sebesar Rp12.950 per liter, maka dibutuhkan Rp647.500 setiap jamnya untuk menyalakan dua pompa yang ada. Sedangkan setelah kenaikan harga Dexlite menjadi Rp17.100, maka biaya yang dikeluarkan pun turut bertambah menjadi Rp855.000 per jamnya.

Meskipun hampir semua pengeluaran PDAM Kota Magelang bertambah karena berbagai faktor, namun pihaknya belum akan melakukan penyesuaian tarif air.

”Kita sudah lima tahun tidak ada kenaikan. Terakhir pada Januari 2016. Tarif yang saat ini kami berlakukan adalah tarif yang bisa dibilang dijual di bawah biaya produksi,” ungkapnya.

Terkait kebocoran air, pihaknya juga senantiasa melakukan perbaikan. Saat ini, PDAM Kota Magelang tengah membuat saluran pipa dengan metode penggunaan teknologi canggih. Sebelum diganti, pihaknya akan menyiapkan dulu letak pemasangan pipa dengan cara dibor.

”Upaya ini bisa mengecilkan pengeluaran, karena kalau metode yang digunakan dengan cara menggali (tanah), biayanya lebih mahal. Tapi dengan cara dibor, prosesnya bisa lebih cepat dan lebih efisien. Kita mencoba mengganti pipa-pipa tua dengan pipa model sekarang, agar distribusi air selalu lancar,” imbuhnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com