Pemkot Magelang Siapkan Rp4,9 Miliar untuk BLT Masyarakat

Pemkot Magelang Siapkan Rp4,9 Miliar untuk BLT Masyarakat

BANSOS. Warga Kelurahan Tidar Utara saat mendapat bantuan langsung tunai, minyak goreng di kantor kelurahan setempat, April 2022 lalu.(foto : dok/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pemkot Magelang mengalokasikan dana bantuan langsung tunai (BLT) dari APBD sebesar Rp4,9 miliar. Dana bantuan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu akan disalurkan kepada 8.276 keluarga penerima manfaat (KPM) sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut rencana, bantuan akan diserahkan secara langsung dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang, Bambang Nuryanto mengatakan, masing-masing keluarga akan menerima Rp150.000 selama 4 bulan sehingga totalnya mencapai Rp600.000.

“Proses pencairan dilakukan satu termin. Tiap keluarga penerima manfaat akan mendapatkan Rp600.000 dalam satu waktu,” kata Bambang, saat dihubungi, Kamis, 29 September 2022.

Total dana yang akan dialokasikan Pemkot Magelang melaui APBD Perubahan 2022 sebesar Rp4,9 miliar. Proses distribusi dilakukan secara bergantian tiap kelurahan di Kota Magelang.

Bambang merinci, di Kelurahan Cacaban ada 371 KPM yang akan mendapatkan BLT BBM. Kemudian, Kelurahan Gelangan 472; Jurangombo Selatan 309; Jurangombo Utara 296; Kedungsari 402; Kemirirejo 437; Kramat Selatan 574; Kramat Utara 200; Magelang 397; Magersari 629; Panjang 559; Potrobangsan 521; Rejowinangun Selatan 818, Rejowinangun Utara 939; Tidar Selatan 482; Tidar Utara 579; dan Wates 437 KPM.

“Nanti proses pencairannya lewat BPD Bank Jateng yang akan langsung kami serahkan di kelurahan masing-masing,” tuturnya.

Menurut Bambang, jumlah itu masih berupa usulan awal. Sebab, pihaknya masih harus menunggu penetapan APBD Perubahan tahun 2022 dan juga Peraturan Walikota (Perwal) sebagai petunjuk teknisnya (juknis).

“Saat ini draft perwal sudah diajukan ke Bagian Hukum Setda Kota Magelang. Tinggal menunggu diundangkan,” tandasnya.

Soal jumlah persis penerima bantuan, lanjutnya, bisa saja berubah. Karena itu, dia meminta perangkat RT/RW maupun masyarakat untuk bersama-sama mengawal data penerima tersebut.

“Kita meminta kawalan dari masyarakat, terutama ketua RT/RW agar bersama-sama semangat untuk penyaluran bantuan BBM ini benar-benar tepat sasaran dan tepat manfaat,” katanya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com