Pemancing Temukan Laki-laki Tewas Gantung Diri di Pinggir Sungai Suwong Magelang

Pemancing Temukan Laki-laki Tewas Gantung Diri di Pinggir Sungai Suwong Magelang

GANTUNG DIRI. Proses evakuasi korban gantung diri dipinggir Sungai Suwong, Dusun Ngrajek I, Rt. 04 / RW 02 Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.(foto : Chandra Yoga Kusuma/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Warga berusia 57 tahun, B, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, Rabu (11/10/2022), di pinggir Sungai Suwong, Dusun Ngrajek I, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

"Warga tersebut seorang buruh tani, dengan alamat Dusun Ngrajek II, Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang," ucap Kapolsek Mungkid, AKP Joko Hero Agustiono, S.Pd., MM.

Kronologi penemuan korban, berawal dari warga yang sedang melakukan aktivitas memancing ikan, di Sungai Suwong sekitar pukul 07.00 WIB. Dia melihat orang yang sedang dalam keadaan tergantung di pohon Balungan. Kemudian warga tersebut berteriak minta tolong dan naik ke atas dan memberitahu kepada warga lainnya.

Selanjutnya warga mengecek dan benar ada korban yang gantung diri kemudian melaporkan ke pihak pemerintah desa dan Polsek Mungkid. Selanjutnya anggota Polsek Mungkid bersama Unit Ident Polres Magelang dan Pihak Puskesmas Mungkid dengan dibantu warga menurunkan korban dengan cara memotong sarung yang digunakan oleh korban untuk gantung diri di leher korban kemudian korban dibawa ke rumah korban.

Saat ditemukan korban tergantung di pohon Balungan dengan kondisi korban menggantung dengan menggunakan sarung warna coklat. Menggunakan peci warna hitam. Menggunakan celana dalam warna krem. Menggunakan sandal jepit ukuran 42.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Mungkid yang didampingi petugas Polsek Mungkid dan Unit Ident Polres Magelang tidak ditemukan adanya tanda - tanda penganiayaan. Dari hasil pemeriksaan tersebut disampaikan kepada pihak keluarga, dari pihak keluarga menerima bahwa kejadian tersebut murni karena musibah dan dituangkan dalam surat pernyataan.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimandikan dan dimakamkan

"Korban adalah duda hidup sendirian di rumah tidak bekerja dan terhimpit masalah ekonomi. Dengan adanya kejadian yang dialami pihak keluarga korban menerima atas musibah ini dan menolak untuk dilakukan otopsi," terang AKP Joko Hero. (cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com