Bupati Magelang Berharap OPD Kejar Target
RAKOR. Bupati Magelang Zaenal Arifin saat memberikan arahan melalui zoom meeting pada kegiatan Rakor POK Terpadu akhir triwulan III Tahun Anggaran 2022.(foto : Chandra Yoga Kusuma/magelang ekspres)--Magelangekspres.com
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selain masih memiliki tanggung jawab dalam menyelesaikan kegiatan pada APBD Penetapan Tahun Anggaran 2022, masih ada tugas untuk melaksanakan beberapa tambahan kegiatan dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022 dan juga menyusun APBD Tahun Anggaran 2023.
"Mengingat hal tersebut saya tegaskan kembali kepada OPD untuk memerintahkan PPTK untuk mengupayakan percepatan penyelesaian fisik dan penyerapan anggaran, baik yang bersumber dari APBD maupun Non APBD, melaksanakan pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan melalui rakor internal perangkat daerah, dan meningkatkan koordinasi antar perangkat daerah/instansi terkait," ucap Bupati Magelang Zaenal Arifin dalam kegiatan Rakor POK Triwulan III Tahun 2022 yang dilaksanakan di Ruang Command Center, Setda Kabupaten, Rabu (26/10/2022).
Rakor POK Terpadu akhir triwulan III Tahun Anggaran 2022, diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Magelang untuk mengidentifikasi kendala, permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga dapat merumuskan alternatif atau solusi agar target yang telah direncanakan dapat tercapai.
Zaenal menyampaikan, kegiatan Rakor POK Terpadu Tingkat Kabupaten Magelang ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan setiap Triwulan, dengan tujuan untuk memberikan gambaran kinerja dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah yang bersumber dari APBD Kabupaten Magelang maupun Non APBD Kabupaten Magelang.
"Dari laporan yang saya terima, untuk capaian realisasi fisik kegiatan sampai dengan akhir triwulan III, baru mencapai 74,22 persen dari target sebesar 77,76 persen, yang berarti bahwa terdapat deviasi minus sebesar 3,54 persen apabila dibandingkan dengan capaian dua tahun sebelumnya dengan periode yang sama, maka progres capaian realisasi fisik Tahun 2022 ini masih jauh lebih baik, dari sisi persentase capaian maupun deviasinya," ungkap Zaenal.
Zaenal berharap agar setiap OPD tidak terlena dan terus berupaya dalam mengejar target hingga akhir Tahun Anggaran ini. Berbeda lagi dengan capaian realisasi keuangan yang baru mencapai 59,51 persen, capaian ini tentunya masih sangat jauh dari target, yang mana realisasi fisik seharusnya diiringi juga dengan penyerapan anggaran.
Melihat data capaian kinerja fisik maupun keuangan sampai dengan akhir triwulan III Tahun Anggaran 2022 ini, masih ada deviasi.
"Untuk itu, saya tekankan bagi OPD yang realisasi fisik dan keuangannya masih rendah, untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan penyerapan anggaran secara koordinatif, sementara terkait dengan kegiatan yang sumber dananya bukan dari APBD murni, seperti Bantuan Keuangan Provinsi dan DAK," katanya.
"Saya sampaikan juga bahwa sampai dengan akhir Triwulan III, realisasi fisik DAK sudah mencapai 84,50 persen, akan tetapi realisasi keuangan baru diangka 54,34 persen, sedangkan untuk bantuan keuangan provinsi, realisasi fisiknya sudah mencapai 90,67 persen tetapi realisasi keuangan baru mencapai 22,21 persen," lanjutnya Zaenal.
Oleh karena itu kepada kepala OPD pengampu, Zaenal menekankan untuk dapat segera memenuhi segala persyaratan pencairan sesuai ketentuan serta melakukan optimalisasi pelaksanaan kegiatan.
"Demikian halnya pada kegiatan pembangunan/pemeliharaan infrastruktur pelayanan publik, termasuk di dalamnya Sepuluh Paket Strategis Kabupaten Magelang Tahun 2022, untuk benar-benar dilaksanakan dengan baik karena nilai manfaat dari pembangunan tersebut telah dinantikan masyarakat," tandas Zaenal.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com