41 Pengelola Desa Wisata di Purworejo Dilatih Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran

41 Pengelola Desa Wisata di Purworejo Dilatih Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran

PELATIHAN. Puluhan pengelola desa wisata mengikuti Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Desa Wisata di Ganesha Convention Hall Purworejo, kemarin. (foto : Eko Sutopo/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sebanyak 41 pengelola desa wisata di Kabupaten Purworejo difasilitasi Pelatihan Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran Desa Wisata oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo selama tiga hari, Senin-Rabu 31 Oktober -2 November 2022.

Adanya pelatihan diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola wisata sehingga mampu mengakselerasi pengembangan destinasi wisatanya masing-masing.

Pelatihan diawali dengan penyampaian teori di Ganesha Convention Hall Purworejo. Para peserta selanjutnya dijadwalkan mengikuti outing class ke salah satu desa wisata di Kabupaten Wonosobo pada Kamis 3 November 2022.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinporapar Kabupaten Purworejo, Agung Pranoto, mengatakan bahwa pelatihan digelar untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan sikap kerja SDM pengelola destinasi wisata dalam mengelola dan mengembangkan desa wisata.

"Dengan pelatihan itu diharapkan pengelola destinasi atau desa wisata dapat memberikan layanan prima kepada wisatawan," katanya.

Dijelaskan, sejumlah materi diberikan kepada peserta selama pelatihan. Beberapa di antaranya tentang pentingnya tata kelola bisnis dalam pengembangan destinasi pariwisata yang diisi oleh Sri Astuti (Direktur utama Mitajani Training Consultan), Membangun Pemasaran Pemasaran Pariwisata Melalui Digital Marketing oleh Ida Ayu (Digital Edunet), produck knowledge dan pengemasan daya tarik wisata oleh Sri Astuti (Direktur utama Mitajani Training Consultant).

Materi lainnya yakni strategi pemasaran deatinasi pariwisata oleh Riana Ambarwati (Mitajani Training Consultant/ Markom specualist Trainer), SDM garda terdepan branding dan pemasaran destinasi wisata oleh Elik Andriyanti (Mitajani training Consultant), membangun sapta pesona dan sadar wisata oleh Fera Dhian Anggraeni, membangun sense of belonging dan managemen destinasi pariwisata oleh Dr Basuki Agus Suparno (UPN Veteran Yogyakarta).

"Harapannya dengan melihat dan mengamati secara langsung pengelolaan terkait Tata Kelola, Bisnis, dan Pemasaran di Desa Wisata itu, peserta dapat mengimplementasikan dan memodifikasi sesuai dengan kondisi dan local wisdom yang ada di destinasi wisata masing-masing," jelasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com