Dua Siswa SMPN 11 Purworejo Sabet Juara FTBI Jateng
JUARA FTBI. Dua siswa SMPN 11 Purworejo menerima penghargaan juara FTBI Jateng Tahun 2022, kemarin. (foto: istimewa)--Magelangekspres.com
PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dua orang siswa SMP Negeri 11 Purworejo berhasil menyabet prestasi membanggakan pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.
Keduanya merupakan siswa kelas 9G, yakni Caesar Ilham Ardani dan Gusti Nur Hidayat.
FTBI diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbudristek pada 11-13 November 2022 di Hotel Griya Persada, Bandungan, Semarang.
Pada kompetisi itu, Caesar Ilham Ardani berhasil meraih juara 2 pada cabang Lomba Menulis Geguritan kategori Putra dan Gusti Nur Hidayat meraih juara harapan 3 pada Lomba Nembang Macapat kategori Putra.
Atas prestasi itu, Kepala SMPN 11 Purworejo, Drs Joko Indarto, mengaku sangat bangga karena keduanya mampu mengangkat nama baik sekolah dan daerah.
Sebagai bentuk apresiasi dari sekolah, pada upacara bendera Senin (14/11) kemarin, kedua siswa berprestasi diberi reward tersendiri dari sekolah. Kepala Sekolah juga menyerahkan piala, sertifikat, dan hadiah uang pembinaan dari kejuaraan FTBI.
"Harapan kami, ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswa lain, sekaligus motivasi bagi bapak ibu guru dan motivasi bagi sekolah, bahwa sebenarnya kita pasti bisa untuk tampil luar biasa menunjukkan jati diri SMPN 11 Purworejo ini dalam beberapa bidang, termasuk bidang Bahasa Jawa juga bidang-bidang lain, baik itu di tingkat Kabupaten Purworejo maupun tingkat Propinsi Jateng," katanya, Selasa (15/11).
Secara pribadi, kata Joko, dirinya punya misi untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Ngombol khususnya ke SMPN 11 Purworejo. Diakui atau tidak, selama beberapa tahun ini anak yang pintar keluar dari Kecamatan Ngombol, bersekolah di sekolah-sekolah yang dianggap lebih hebat.
"Dengan berbagai macam program yang ada, kita tunjukkan bahwa SMPN 11 Purworejo ini bisa luar biasa. Dengan prestasi ini bisa untuk bisa mendorong/ memotivasi bagi masyarakat, oh ternyata SMPN 11 Purworejo tidak kalah hebat dengan SMP-SMP lain diluar Ngombol," ungkap Joko didampingi guru pembimbing Ponisih MPd, dan Waka Kesiswaan Parjiyem SPd.
Ponisih menambahkan, pada era saat ini bahasa Jawa kerap dianggap sulit bagi anak-anak. Pasalnya, mereka lebih sering diajari orang tuanya menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari dibanding bahasa Jawa.
"Kebetulan dua anak ini punya niat dari dalam dan semangat luar biasa untuk bisa mempelajari bahasa Jawa, khususnya pada menulis geguritan dan nembang macapat," jelas Ponisih.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam FTBI jenjang SMP dipertandingkan lomba Nembang Macapat, Membaca Aksara Jawa, Menulis Geguritan dan Berpidato untuk kategori putra dan putri. SMPN 11 mewakili Kabupaten Purworejo dalam Lomba Nembang Macapat dan Menulis Geguritan.
"Luar biasa SMPN 11 Purworejo. Walau sekolah pinggiran, tapi kalau bapak ibu guru dengan keseriusan ternyata memang bisa. Kita tinggal memotivasi siswa agar jangan kalah sama sekolah kota. Di event yang juga diikuti sekolah-sekolah lain, ternyata yang juara dari SMPN 11 Purworejo," tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com