Asia Onfire, 3 Tim Asia Mampu Cukur Eropa dan Amerika
SELEBRASI. Pemain Timnas Iran dan cadangan merayakan kegembiraan saat Iran berhasil mencetak gol kedua di menit akhir pertandingan Piala Dunia 2022 Iran vs Wales. foto : twitter/magelang ekspres--
MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tiga tim Asia, antara lain Arab Saudi, Jepang, dan Iran sukses memetik kemenangan kala melawan tim-tim besar Eropa dan Amerika Selatan pada Piala Dunia Qatar 2022. Sejarah baru yang membangkitkan semangat tim-tim sepakbola Asia karena selama ini sulit mengikuti kompetisi internasional.
Tim raksasa Amerika Selatan, Argentina menjadi korban pertama. Leonel Messi dan kawan-kawan dipaksa menyerah dengan skor 1-2 dari Arab Saudi.
Selanjutnya, kehebatan Timnas Jepang yang meski tidak difavoritkan, nyatanya mampu membungkam juara Piala Dunia 2014 Jerman. Tim Samurai Biru berhasil epic comeback dan mengakhiri laga dengan kemenangan 1-2.
Malam tadi, 25 November 2022, giliran Iran sukses membawa Asia menjadi trending di Twitter Indonesia. Kemenangan Iran atas Wales dengan skor 0-2 di menit-menit akhir diyakini sebagai lembaran baru bagi tim-tim Asia yang selama ini dipandang tak begitu tangguh kala menghadapi tim Eropa dan Amerika Selatan.
“Tiga wakil Asia kini telah memenangkan pertandingan di kompetisi World Cup 2022. Argentina 1-Arab Saudi 2, Jerman 1-Jepang 2, Wales 0-Iran 2. Asia onfire,” tulis akun Twitter @ruangbolaa.
“Seneng banget lihat selebrasi gol dari negara-negara Asia di turnamen ini dirayakan dengan hampir seluruh pemain dan staff mereka tumpah ke lapangan, ibaratnya mereka juara. What passion. What collective joy. What football is about,” cuit akun @firzieidris.
Terkait pertandingan Jerman melawan Jepang juga menjadi sorotan pelatih ternama Jose Mourinho. Melalui video yang viral di media sosial, pelatih AS Roma tersebut mengakui jika tim Jepang bukanlah tim ecek-ecek.
“Pencapaian fantastis tim Jepang. Tapi sejujurnya hasil ini bukan mengejutkan, kolektivitas serta mental pemain Asia saya mengakuinya,” ujar pelatih yang dijuluki The Special One itu.
“Orang-orang Asia bermain untuk tim. Mereka tidak bermain untuk diri mereka sendiri,” ungkap Mourinho.
Timnas Korea Selatan yang sebelumnya dianggap akan membawa kejutan, meski tampil apik, namun gagal meraih kemenangan. Korea Selatan hanya mampu menahan imbang tanpa gol atas lawannya Urugay. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: