Diracun! Satu Keluarga di Prajenan Mertoyudan Magelang Tewas, Terduga Pelaku Ditangkap

Diracun! Satu Keluarga di Prajenan Mertoyudan Magelang Tewas, Terduga Pelaku Ditangkap

PEMBUNUHAN. Suasana di Gang Durian Nomor 2, Prajenan, Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022), satu keluarga ditemukan meninggal dunia. (foto: chandrayoga/magelangekspres)--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Satu keluarga di Gang Durian Nomor 2, Prajenan, Mertoyudan, Magelang, Senin (28/11/2022) ditemukan meninggal dunia. Tiga orang meninggal tidak wajar, yakni suami, istri dan anak. Peristiwa tersebut sontak membuat heboh warga setempat.

Anggota keluarga korban, Agus Kurtiardo (56) mengatakan, dirinya sempat mampir ke gang tersebut sekitar jam 07.00 WIB. Semuanya saat itu dikatakan baik baik saja.

Setelah itu dia ke Rumah Sakit Harapan Magelang untuk mengantar saudaranya terapi. Pada pukul 7.45 WIB diberi tahu oleh ART (Asisten Rumah Tangga) bahwa AA, HR dan DK pingsan. Dirinya kembali pulang ke Prajenan dan mendapati ketiga orang tersebut pingsan.

“Secepatnya saya mencari ambulans untuk membawa korban ke rumah sakit. Tak lama kemudian diberitahu pihak rumah sakit, bahwa mereka meninggal,” tutur Agus Kurtiardo yang merupakan kakak kandung korban HR.

Rumah tersebut dihuni satu keluarga. Terdiri dari bapak, AA (58), pensiunan Kantor Pajak Grobogan, ibu, HR (54) dan anak pertama perempuan, DK (25) serta anak nomor dua, laki-laki D (22).

Akibat kejadian tersebut polisi bertindak cepat dengan mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku beserta beberapa barang bukti. Diduga tiga orang yang meninggal tersebut akibat minuman yang sudah diberi racun.

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pagi sekitar jam 07.30 WIB menerima informasi dari Kapolsek Mertoyudan terkait insiden tersebut. 

“Korban yang meninggal statusnya adalah bapak, ibu dan anak, yakni AA (58), HR (54) dan DK (25),” terang AKBP Sajarod.

Tim Identifikasi dan Inafis langsung mengadakan olah TKP. Hasilnya, polisi langsung sudah bisa menentukan dugaan pelaku raja pati ini, dan prosesnya korban meninggal.

Saat ditemukan, tiga korban tergeletak di tiga kamar mandi berbeda. Rumah tersebut memiliki tiga kamar mandi. 

“Terduga pelaku diamankan di Mapolresta untuk kepentingan penyelidikan,” ungkap AKBP M Sajarod Z.

Adapun barang bukti yang diamankan polisi, meliputi gelas dan sendok diganakan untuk mengaduk minuman teh dan es kopi yang diduga dicampur racun. Terkait jenis racun yang menyebabkan tewasnya tiga orang itu, masih dalam penyelidikan kepolisian.

“Informasi sementara racun dibeli dari online,” ungkap Plt Kapolresta Magelang.

Untuk saat ini jenazah korban divisum dan atas izin dari anggota keluarga akan dilakukan otopsi di Rumah sakit umum Daerah Merah Putih Kabupaten Magelang. Selanjutnya Polresta Magelang menunggu Tim Identifikasi Polda Jateng untuk melakukan otopsi jenazah. (cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: