Mengenal Pola Pendidikan Keluarga

MAGELANGEKSPRES.ID - Sepanjang libur panjang sekolah, pola pendidikan keluarga perlu ditegakkan dalam memantau kegiatan anak-anak.

Pasalnya pendidikan menjadi hal ihwal yang harus dilakukan anak dimanapun dan kapanpun.

Seperti saat kegiatan libur sekolah, penerapan ini menjadi momen baik dalam rangka memberikan pengalaman belajar diluar sekolah.

BACA JUGA:Apa Itu Sekolah Kedinasan? Langsung Jadi PNS Setelah Lulus! Yuk cek infonya

Selaras dengan pendapat Ki-Hajar Dewantara yang mengatakan bahwa pendidikan selain di sekolah, seharusnya berlangsung pula di masyarakat dan keluarga.

Konsep ini, dikenal dengan Tricentra atau tiga sentral pokok pendidikan.

Tricentra pendidikan dikonsepkan pula dalam UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 pasal 13 ayat 1 dengan tiga jalur pendidikan yaitu formal, non formal dan informal.

BACA JUGA:Guru Dituntut Inovatif Memberikan Pembelajaran ke Siswa, Ini Saran Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Magelang

Berdasarkan konsep tersebut, dapat ditarik pengertian bahwa sekolah hanya bagian dari pendidikan secara utuh.

Sehingga momen libur sekolah kali ini setidaknya membuka kesadaran keluarga dan masyarakat untuk mengambil alih peran pendidikan lebih besar.

Persoalanya, masih ada keluarga dan masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan di sekolah sudah cukup.

BACA JUGA:Kenapa Harus Kuliah? Inilah Alasan Pentingnya Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang yang Lebih Tinggi!

Anggapan ini dapat memicu dampak kurang baik diantaranya adalah timbulnya tuntutan lebih dari keluarga terhadap sekolah, timbulnya sikap acuh masyarakat dalam memantau anak-anak dan minimnya perhatian keluarga terhadap pendidikan non-sekolah.

Padahal pendidikan harus dipandang secara kompleks dan menyeluruh, tak terbatas ruang dan waktu.

Sumber: magelang ekspres