Mengenal Pola Pendidikan Keluarga
Sepanjang libur panjang sekolah, pola pendidikan keluarga perlu ditegakkan dalam memantau kegiatan anak-anak-Emha Hendra Ngainun Najib-MAGELANG EKSPRES
Sementara pola permisif mempunyai cara lebih bebas membiarkan anak belajar secara mandiri, orang tua dengan sangat yakin bahwa anaknya akan tetap belajar dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya walaupun di masa liburan.
Ketiga pola Hurlock tersebut memberikan gambaran tentang bagaimana cara mendidik anak dalam keluarga.
Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
BACA JUGA:Komunitas Ruang Juang Magelang Gelar Roadshow Zaman Gelap
Tidak dapat langsung disimpulkan bahwa pola otoriter dan permisif kurang bagus, atau pola demokratis yang lebih bagus.
Pola pendidikan tersebut tetap diperlukan sesuai kebutuhan dan kondisi anak.
Tinggal bagaimana orang tua mampu menempatkan pola pendidikan secara tepat.
BACA JUGA:Serunya Kegiatan P5 SMK Negeri 2 Magelang
Sekarang, bukan jamanya lagi menuntut sekolah merubah total perilaku anak, akan tetapi memposisikan sekolah sebagaimana peran dan fungsingya.
Kemudian keluarga mulai membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan di luar sekolah.
Sehingga masing-masing keluarga merasa bertanggung jawab mensinergikan antara sekolah, masyarakat dan keluarga dalam rangka mencapai cita-cita luhur pendidikan Indonesia.
Penulis
Emha Hendra Ngainun Najib, M.Pd.
Pendidik di SMP Negeri 5 Magelang dan Penggiat Komunitas Ngaji Pendidikan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres