Ketep Summit Festival 2022 Promosikan Wisata Alam dan Budaya di Kabupaten Magelang

Ketep Summit Festival 2022 Promosikan Wisata Alam dan Budaya di Kabupaten Magelang

TOPENG IRENG. Lomba Topeng Ireng dalam rangkaian Ketep Summit Festival 2022 pada 2-4 Desember 2022.(foto : Chandra Yoga Kusuma/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang gelar Ketep Summit Festival 2022 pada 2-4 Desember. Perhelatan ini sebagai upaya peningkatan promosi Daya Tarik Wisata (DTW) Ketep Pass serta potensi wisata alam dan budaya sekitarnya. Sekaligus mengenalkan etalase produk Kabupaten Magelang.

Kegiatan bertajuk 'Symphony Rindu' ini dilaksanakan di area parkir bagian atas Ketep Pass. Keindahan alam dengan pemandangan gagahnya Gunung Merapi serta Merbabu, menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Sebetulnya, kegiatan ini rutin diadakan saban tahun. Tapi, sempat vakum dua tahun akibat pandemi.

Kepala Disparpora Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein mengatakan, Symphony Rindu berarti sebuah kerinduan alam, ruang, dan waktu berekspresi serta berkarya. Menurutnya, pandemi membelenggu semua lini, termasuk melumpuhkan sendi-sendi kehidupan.

Meski belum sepenuhnya usai, tapi dia ingin, seluruh sektor terus berekspresi serta berkarya melalui ruang dan waktu. Agar kehidupan terus berjalan dan pulih lebih cepat.

"Selama dua tahun ini, pariwisata tidak hanya tidur, tapi mati suri," ujarnya.

Dirinya berharap, Ketep Summit Festival ini dapat menjadi kegiatan unggulan dalam rangka mempromosikan DTW Ketep Pass dan sekitarnya. Terlebih, di awal tahun nanti, akan tersedia fasilitas baru. Seperti gardu pandang hingga berbagai produk kuliner dari Kabupaten Magelang.

Menurutnya, keberadaan Gunung Merapi dan Merbabu memiliki potensi alam dan budaya yang sangat besar. Jika dikemas sebagai DTW dengan kreativitas dan inovasi tertentu bakal mendorong pertumbuhan sektor ekonomi masyarakat di kawasan tersebut.

Direktur Badan Pengelola Objek Wisata (BPOW) Ketep Pass Magelang, Mul Budi Santoso menuturkan, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan festival topeng ireng se-Kabupaten Magelang. Ada pula penampilan sendratari dari Sanggar Kinara Kinari Borobudur, hinga pertunjukan topeng ireng Sekar Rimba Indonesia.

Pada hari kedua, ada lomba kesenian dan pengunjung juga disuguhi konser dari band-band lokal. Saat puncak acara, ada penampilan bintang tamu utama, yakni Guyon Waton. Selama festival, lanjut dia, pengunjung disajikan ragam kuliner dan kerajinan UMKM yang menarik. Sementara pada hati ketiga, ada kirab gunungan dari 21 kecamatan se-Kabupaten Magelang.

Menurutnya, mereka perlu diberikan ruang dan panggung untuk berekspresi. Dengan begitu, geliat ekonomi akan semakin terlihat di penghujung tahun.

"Semoga kegiatan ini selaras dengan tema yang diambil dan betul-betul sebagai tumpahan rindu," paparnya.

Mul Budi menyebut, Ketep Pass tetap menerima kunjungan bagi wisatawan umum selama kegiatan berlangsung.

Tiket masuk yang diberlakukan pun sama, Rp 10.500 untuk hari biasa dan Rp 12.500 saat hari libur. Namun, saat hendak menonton pada malam hari, akan dikenai biaya Rp 50 ribu untuk pre-sale dan Rp 75 ribu untuk on the spot.

Harapannya, kegiatan ini menjadi salah satu upaya promosi wisata di Kabupaten Magelang, khususnya kawasan Ketep Pass.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com