Angkat Koper di Awal, Kontingen Bola Voli Kota Magelang Tetap Angkat Kepala Tegak
TEGAK. Bermain dengan sportif, pemain bola voli Kota Magelang di ajang Pra Porprov Jawa Tengah harus angkat koper lebih awal.(foto: IST/magelang ekpres)--Magelangekspres.com
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID – Kontingen Bola Voli Kota Magelang harus tersisih dari laga kejuaraan Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Meski harus angkat koper lebih awal, namun para atlet tetap menegakkan kepala.
Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Magelang, Waluyo tetap memuji capaian anak asuhnya. Apalagi, kontingen bola voli Kota Magelang masih tergolong baru. Dia mengaku tidak menargetkan juara pada kompetisi bergengsi tingkat regional Jawa Tengah itu.
“Kami hanya ingin anak-anak mendapat pengalaman bertanding. Karena tim ini baru saja terbentuk. Ke depan kami tentu optimistis prestasi demi prestasi bakal diraih,” kata Waluyo kepada wartawan, Jumat, 16 Desember 2022.
Waluyo menduga, banyak faktor yang memengaruhi atlet Kota Magelang kurang bisa bersaing dengan kontingen daerah lain.
Dia bahkan menyebut sejauh ini Kota Magelang belum memiliki sarana dan prasarana bola voli yang memadai.
“Ditambah selama pandemi Covid-19 hampir tidak ada kompetisi terbuka, sehingga jam terbang mereka hampir tidak ada,” ujarnya.
Dia mengaku bahwa persiapan tim voli Pra Porprov asal Kota Magelang efektif hanya berjalan satu bulan. Hal itu masih belum cukup, karena untuk mengarungi kompetisi idealnya dibutuhkan persiapan minimal 6 bulan.
“Lalu juga latihan setiap hari dan bertanding setiap pekan. Itu akan menambah keterampilan para atlet,” ungkapnya.
Meskipun timnya mengalami kekalahan, namun dari segi permainan dan kualitas tembakan bola, kata Waluyo, tim asal Kota Magelang masih mampu mengimbangi skill tim lawan karena selisih skor tidak ada yang terpaut jauh.
“Untuk hasil pertandingan tim putri dengan Kabupaten Purworejo, Kabupaten Magelang, dan Kabupaten Pati kalah dengan skor 3-0, sedangkan untuk tim putra juga kalah dengan skor 3-0 dari Kabupaten Banjarnegara dan Kota Semarang,” kata Waluyo yang juga Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang itu.
Dari kekalahan di ajang olahraga tingkat provinsi tersebut, Waluyo bertekad mendatangkan pelatih yang lebih mumpuni dan meningkatkan pelatihan bagi seluruh pemain.
“Selain itu, perlu adanya persiapan melalui penambahan juri dan wasit di setiap sesi latihan agar anak-anak yang akan berlaga di berbagai kompetisi lebih matang dan maksimal,” tandas Waluyo.
Ia berharap, melalui berbagai evaluasi, pembekalan materi yang komprehensif serta pelatihan secara intensif yang diberikan kepada para pemain, tim bola voli Kota Magelang dapat memiliki atlet-atlet unggulan dengan keterampilan bola tangan yang ciamik. Termasuk membangkitkan prestasi-prestasi impresif bola voli Kota Magelang seperti era sebelumnya.(mg4)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com