Tekan Angka Pengangguran, Program Doktor UNAIR Pengabdian Masyarakat di Purworejo
PRAKTIK. Sejumlah mahasiswa melakukan praktik saat mengikuti Workshop Kewirausahaan Sosial yang difasilitasi Program Doktor UNAIR di Ruang Seminar Kampus 3 UMP, kemarin.(foto : Eko Sutopo/Purworejo Ekspres)--Magelangekspres.com
PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Tingkat pengangguran terbuka lulusan perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 13,17 persen dari total pengangguran yang berjumlah 1.286.464 orang.
Kondisi itu mendorong pemerintah dan sejumlah pihak, khususnya akademisi, untuk turut ambil bagian menekan angka pengangguran. Seperti yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR) di Kabupaten Purworejo.
Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kewirausahaan, tim menggelar kegiatan yang dikemas dalam konsep workshop kewirausahaan sosial selama dua hari, Kamis-Jumat, 22 dan 23 Desember 2022.
Kegiatan hari pertama diselenggarakan secara Daring melalui zoom meeting dengan dua pemateri.
Masing-masing yakni Dr Nur Ainy Fardana Nawangsari MPsi Psikolog yang merupakan Wakil Dekan 1 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga dan Itsna Iftayani MA, Dosen UMP yang tengah menempuh Program Doktor Psikologi UNAIR sekaligus selaku koordinator program pengabdian masyarakat.
Pada hari pertama, workshop diikuti sebanyak 123 mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.
Kendatai tidak bertatap muka langsung, antusias perserta cukup tinggi. Hal itu ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada narasumber.
Berbeda dengan hari pertama, workshop hari kedua berlangsung secara luring di Kampus 3 UMP.
Sebanyak 45 orang yang menjadi peserta merupakan mahasiswa dari 6 Perguruan Tinggi di Purworejo, yakni dari UM Purworejo, IBISA, Akper Pemkab, STAI An-Nawawi, STIE Rajawali, dan Politeknik Sawunggalih Aji.
Ada pula mahasiswa dari UIN Raden Mas Said Surakarta.
Guna meningkatkan keterampilan mahasiswa, aktivitas pada hari kedua lebih banyak dimanfaatkan untuk praktik dan diskusi.
Peserta diminta menyusun rencana wirausaha sosial dengan worksheet innovation social entrepreneurship dan culture design canvas.
Kegiatan hari kedua menghadirkan dua narasumber, yakni Itsna Iftayani MA dan Murhadi MEng yang merupakan dosen UM Purworejo.
Kegiatan ini juga melibatkan lima Fasilitator, yakni Iqbal, Filia, Vina, Rina dan Septi yang merupakan mahasiswa program studi Psikologi UM Purworejo.
“Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan wirausaha sosial dalam membangun mindset wirausaha mahasiswa” kata Itsna Iftayani.
Menurut Itsna, jumlah angkatan kerja dengan dunia kerja di Indonesia mengalami ketidakseimbangan.
Kondisi itu menuntut mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk terus mengembangkan prakarsa, kreativitas, dan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dalam menghadapi persaingan dan tantangan yang semakin berat.
“Jadi mahasiswa tidak menggantungkan masa depan dengan hanya mencari pekerjaan, melainkan justru membuka kesempatan kerja bagi orang lain yang pada gilirannya akan mendukung terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelangekspres.com