Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Magelang Meningkat 52 Persen pada Tahun 2022

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Magelang Meningkat 52 Persen pada Tahun 2022

PRESCON. Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda E Sebayang didampingi Waka Polres Kompol Ferdy Kastalani, Kasat Lantas AKP Afiditya Arif Wibowo dan Kasat Reskrim AKP Dwiyatno, konfrensi pers akhir tahun 2022, di Aula Mako, Kamis (29/12),(foto : Heni/magela--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID-Sepanjang tahun 2022 sebanyak 78 jumlah kejahatan yang ditangani jajaran Polres Magelang Kota. "Jumlah tindak kejahatan turun 35 persen dibandingkan tahun 2021 sebanyak 106 kasus," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda E. Sebayang saat Konferensi Pers akhir tahun 2022di ruang aula Mapolres Magelang Kota, Kamis (29/12).

Beberapa kasus kejadian yang mengalami kenaikan di tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu tindak pidana pengeroyokan, penipuan dan penggelapan serta pencabulan.

Untuk kasus penyahgunaan narkotika di Kota Magelang pada tahun 2022, ada 27 kasus yang ditangani Sat Resnarkoba Polres Magelang Kota. “Adapun jumlah barang bukti berupa narkotika seberat 13,5 gram dan psikotropika sebanyak 6.638 butir,” ujarnya.

Kapolres menambahkan untuk kasus pelanggaran lalu lintas di Kota Magelang naik 52 persen, tahun 2021 ada 3.738 kasus di tahun 2022 sebanyak 7.210. Sementara untuk angka kecelakaan lalu lintas naik dari tahun 2021 ada 235 kasus menjadi 408 kasus di tahun 2022.

Ditambahkan Kasatlantas Polres Magelang Kota
AKP Afiditya Arif Wibowo, kenaikan tersebut terjadi saat masyarakat mulai beraktifitas seperti biasa setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19 "Pada tahun 2021 semua kegiatan dilakukan di rumah, namun tahun 2022 aktifitas sekolah dan perkantoran sudah seperti biasa sehingga sudah banyak yang melakukan kegiatan di luar rumah sehingga angka pelanggaran lebih banyak dibanding tahun 2021,"tuturnya.

Sementara itu pemberlakuan e-tilang ternyata banyak modus-modus baru yang dilakukan masyarakat untuk melakukan pelanggaran agar tidak terpantau kamera etle seperti banyak kendaraan yang dilengkapi plat nomor atau menempelkan plat nomor yang tidak seharusnya. "Karena tidak ada penilangan tatap muka jadi banyak modua lain untuk menghindari kamera sehingga kami tidak bisa melakukan penindakan,"ujarnya.

AKBP Yolanda  memaparkan capaian beberapa prestasi Polres Magelang Kota selama tahun 2022 diantaranya rekor MUTI tari Gugur Gunung dengan peserta 14.245 penari dan penyaluran Bulan Dana PMI terbanyak ketiga tahun 2022.

“Selain itu, Polres Magelang Kota juga terpilih sebagai Satker terbaik nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pagu anggaran diatas 10 Miliyar tahun 2022 dari KPPN Magelang,” terang Yolanda.

Polres Magelang Kota juga memiliki berbagai inovasi diantaranya SKCK Lontar (Layanan Online Diantar), besuk tahanan online melalui videocall Whatsapp, Lilin Bengi (Patroli Konseling Bareng Polisi) serta Hotline Kapolres guna menampung laporan dan aduan langsung dari masyarakat.

Sebagai wujud sinergitas dan soliditas TNI Polri, pihaknya bersama Kodim 0705 Magelang membentuk tim karawitan “Wirama TNI Polri Manunggal” dan Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda E. Sebayang menjadi Dalang menyampaikan pesan-pesan kamtibmas. (hen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com