Kementan Monitoring Stok Pangan, Indramayu Surplus Beras

Kementan Monitoring Stok Pangan, Indramayu Surplus Beras

Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) sebagai anggota tim monitoring ketersediaan sembako wilayah Jawa Barat saat melakukan pemantauan lapangan di Kabupaten Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon.--

INDRAMAYU, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kementan memastikan distribusi pangan berjalan lancar di seluruh wilayah Indonesia.

Menjelang tahun baru ini, Kementan menerjunkan timnya untuk memantau stok 12 bahan pokok, termasuk di Kabupaten Indramayu. Ditemukan bahwa stok pangan aman, bahkan surplus untuk komoditas beras.

Tak tanggung-tanggung, Kabupaten Indramayu mampu mendistribusikan 400 ribu ton/ tahun ke luar wilayah Sebagai salah satu lumbung padi nasional, Kabupaten Indramayu memegang peran penting dalam menjaga stok nasional. 

Seperti diketahui, tahun sebelumnya Kabupaten Indramayu menempati peringkat pertama sentra beras se-Indonesia, produksinya mencapai 1.319.624 ton. Dan tahun ini, Kabupaten Indramayu berhasil mencapai target produksi.

Hal ini yang terus didorong oleh Kementan dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. Bahkan, sebelumnya FAO memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo. Hal ini karena Indonesia berhasil mewujudkan swasembada beras selama 3 tahun terakhir. 

“Jadi kita ini adalah negara tropis terbaik dalam melakukan sistem ketahanan pangan nasional. Tentu saja kita juga menjadi model dunia.” ujar Mentan Syahrul 

Untuk itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengajak jajarannya untuk terjun ke lapangan untuk memonitor dan memastikan penyediaan 12 bahan pokok, termasuk beras aman di wilayah Jawa Barat.

“Cek masing – masing kabupaten. Pastikan semua daerah dalam keadaan hijau. Jika terdapat zona merah dan kuning, segrea intervensi bersama – sama. Dekatkan produsen dengan yakonsumen.” Jelas Dedi.

Menindaklanjuti hal tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) sebagai anggota tim monitoring ketersediaan sembako wilayah Jawa Barat dalam minggu ini melakukan pemantauan lapangan di Kabupaten Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon.

Menurut Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Akhmad Budiharto, ketersediaan beras untuk konsumsi lokal aman. Ia dan jajarannya terus mendorong distribusi surplus beras ke luar wilayah.

“Sementara hingga Desember ini ketersediaan beras aman untuk wilayah Indramayu. Kami juga telah mendistribusikan ke wilayah sekitar.” Jelasnya.

Akhmad melanjutkan, distribusi beras diarahkan ke wilayah Jabodetabek, Kabupaten dan Kota Cirebon, Kuningan, Bandung, Subang, bahkan Sumatera dan Kalimantan.(hms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: