Dinkes Kota Magelang Ingatkan Bahaya Chiki Ngebul, Seperti Apa?

Dinkes Kota Magelang Ingatkan Bahaya Chiki Ngebul, Seperti Apa?

VIRAL. Ciki Ngebul, jajanan viral yang patut dicoba saat dikunyah.(foto : IST/sumeks.co)--Magelangekspres.com

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dinas Kesehatan Kota Magelang fokus mencegah masyarakat terutama anak-anak untuk mengkonsumsi jajanan 'chiki berasap' atau 'chiki ngebul'. Jajanan yang banyak disukai anak-anak itu diduga mengandung nitrogen cair, yang bisa membahayakan terhadap kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, dr Istikomah mengaku pihaknya langsung merespons Surat Kemenkes Republik Indonesia Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor SR 01.07/111.5/67/2023 mengenai pelaporan kasus kedaruratan medis dalam penggunaan nitrogen cair pada makanan.

Untuk itu seluruh puskesmas di Kota Magelang diimbau melakukan pengawasan terhadap penjualan makanan chiki ngebul yang menggunakan nitrogen cair di wilayah binaan masing-masing.

"Jika ditemukan, segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Magelang," ujar dr Istikomah, Kamis, 12 Januari 2023.

Selain itu, Puskesmas juga diminta agar melakukan koordinasi dengan sekolah yang berada di wilayah binaan masing-masing untuk melakukan pemantauan penjualan chiki ngebul di sekolah.

"Kemudian, memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menghindari makanan chiki ngebul yang memberikan dampak negatif bagi kesehatan," ungkapnya.

Menurutnya, seluruh sumber daya kesehatan juga perlu menyosialisasikan bahaya nitrogen cair yang terdapat di makanan siap saji. Sebab, kandungan berbahaya ini dapat memicu radang dingin, iritasi, luka bakar, dan gangguan pernafasan.

"Kami saat ini terus melakukan upaya pengawasan terkait jajanan yang viral tersebut. Kami memerintahkan Puskesmas turun langsung ke lapangan," papar dia,Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada tenaga kesehatan untuk menanyakan masyarakat, jika mengalami keluhan usai mengonsumsi makanan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota  Magelang, Imam Baihaqi mengatakan, pihaknya segera mengirim surat edaran (SE) terkait larangan jajanan chiki ngebul di sekolah-sekolah.

Seperti diketahui, beberapa hari terakhir, publik dihebohkan oleh jajanan es chiki ngebul yang membuat bocah asal Ponorogo mengalami luka bakar saat menyantap camilan ini. Bahkan anak laki-laki asal Ponorogo ini harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena luka bakar yang cukup serius.

Es chiki ngebul atau ice smoke yang juga disebut sebagai Dragon's Breath atau Napas Naga ini sebenarnya terbuat dari sereal atau makanan ringan lainnya yang diberi oleh cairan nitrogen. Pengonsumsi es chiki ngebul akan mendapatkan sensasi asap yang keluar dari hidung atau mulut.

Tidak hanya itu, Baihaqi juga meminta semua sekolah baik TK, SD, maupun SMP di Kota Magelang untuk menyediakan kantin sehat. Selain itu orangtua siswa juga diminta menyiapkan bekal makanan dari rumah untuk anak-anaknya ke sekolah agar siswa tidak jajan di luar sekolah.

"Ini untuk mencegah anak-anak jajan sembarangan di luar. Kami harap, orangtua siswa bisa menyediakan bekal dari rumah. Kemudian pihak sekolah juga menyediakan kantin yang sehat," pungkasnya. (mg4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com