Inovatif, DPRD Kota Magelang Bikin Program Menyapa Tiap Komisi

Inovatif, DPRD Kota Magelang Bikin Program Menyapa Tiap Komisi

DPRD MENYAPA. Komisi C DPRD Kota Magelang menjalankan program inovatif perdana berupa DPRD Menyapa di Kantor Kelurahan Tidar Selatan.(foto : dok/magelang ekspres)--Magelangekspres.com

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - DPRD Kota Magelang mulai tahun 2023 ini punya terobosan yang inovatif. Ketiga komisi yang ada, masing-masing terjun ke lapangan untuk mengentaskan persoalan sosial di tengah masyarakat.

Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno mengatakan, inovasi berupa "DPRD Kota Magelang Menyapa" itu berbeda dengan reses ataupun jaring aspirasi wakil rakyat. Namun lebih pada upaya untuk memperkuat salah satu fungsi legislasi yakni pengawasan dan kontrol perencanaan daerah.

"Kami ingin tahu secara langsung. Tidak hanya berupa laporan di atas kertas. Kehadiran pemerintah (Pemkot Magelang) sudah dirasakan masyarakat atau belum," kata Udi sapaan akrab Budi Prayitno, usai mengikuti kegiatan DPRD Menyapa di Balai Kelurahan Tidar Selatan, Magelang Selatan, Kamis, 12 Januari 2023.

Udi menjelaskan bahwa poin terpenting dalam kegiatan ini agar seluruh Anggota DPRD Kota Magelang memiliki pengetahuan tentang persoalan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi pergolakan dan isu sosial itu akan dinamis dan berubah setiap waktu.

"Program ini baru pertama kali digelar, tetapi antusias masyarakat sangat luar biasa. Contohnya hari ini, semua kursi terisi penuh," tandasnya.

Nantinya, program DPRD Kota Magelang Menyapa, kata Udi, akan dilakukan di 17 kelurahan di Kota Magelang. Jadwalnya, tiap komisi akan berbeda satu sama lain.

"Misalnya Komisi C di Tidar Selatan, Komisi A dan B di kelurahan yang lain. Hari ini (Kamis, 12 Januari 2023) semua komisi sedang terjun ke masing-masing kelurahan yang berbeda, dengan harapan, ada usulan yang berbeda pula dari masyarakat," ucapnya.

Udi menilai bahwa inovasi perdana di tahun 2023 ini tidak mengandung unsur politis praktis. Semua dilakukan demi menjaring aspirasi sekaligus mengontrol kinerja pemerintah daerah.

"Kalau reses itu kan menjaring aspirasi di konstituen masing-masing. Nah DPRD Kota Magelang Menyapa ini cenderung umum, tidak terpaku pada daerah pemilihan, tetapi kepentingan didasarkan pada peningkatan layanan masyarakat yang berujung pada kenaikan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang," tandasnya.

Dia mengatakan, permasalahan dan mitra kerja antara komisi DPRD itu memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, program yang diangkat antarkomisi pun juga tak sama.

"Komisi C misalnya, fokus untuk program pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran di Kota Magelang. Komisi B bisa tentang UMKM, Komisi A bisa tentang layanan pemerintahan, dan lain sebagainya," jelasnya.

Udi menjelaskan, program inovatif ini sejatinya untuk mengevaluasi program perencanaan. DPRD, katanya, memiliki tanggung jawab untuk mengawal rencana-rencana yang telah disepakati dengan Pemkot Magelang agar terlaksana dengan baik.

"Nantinya bila ada persoalan yang kami dapat, misal tidak sesuai dengan perencanaan sebelumnya, maka akan kami bawa di rapat komisi, kami diskusikan dengan masing-masing mitra kami (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkot Magelang. Walaupun kami tidak bisa langsung mengeksekusi, karena eksekutornya tetap nanti adalah eksekutif," terangnya.

Anggota Komisi C DPRD Kota Magelang itu berharap, melalui DPRD Menyapa mampu mencarikan solusi permasalahan sosial masyarakat. Selain itu juga sebagai dukungan terhadap Pemkot Magelang, untuk bersama-sama menjaga kekompakan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com