Pemkot Magelang Harus Bangun Rumah Sakit Tipe C, Jika Ingin Tingkatkan PAD di Tengah Efisiensi Anggaran

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Legislator Kota Magelang Waluyo mendesak Pemkot Magelang segera menyusun rencana pembangunan rumah sakit tipe C, jika ingin terhindar dari penurunan pendapatan asli daerah (PAD) di tengah program efisiensi anggaran.

Pasalnya, seiring dengan pemberlakuan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, dampak penurunan PAD sudah mulai bisa dirasakan.

Menurutnya, penurunan PAD akan sangat memengaruhi upaya kebijakan Pemkot Magelang terutama sulitnya menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

BACA JUGA:Pelayanan RSUD Kota Magelang Kurang Maksimal, Rumah Sakit Tipe C Jadi Solusi

Waluyo mengatakan, penurunan PAD Kota Magelang diprediksi akan terjadi mulai tahun 2025 ini.

Pasalnya, sejumlah sektor mulai terimbas adanya pemberlakuan efisiensi anggaran pemerintah, seperti perhotelan, restoran, dan tempat-tempat wisata milik pemerintah daerah.

"Sekarang hotel-hotel sudah mulai mengeluh tidak ada tamu, karena peluang Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions (Mice) turun drastis. Ini tentu akan berpengaruh terhadap besaran pajak yang disetorkan," kata Waluyo, Sabtu, 19 April 2025.

BACA JUGA:RSUD Budi Rahayu Tak Punyai Dokter Spesialis, Pemkot Magelang Beri Beasiswa

Penurunan pendapatan perhotelan dan restoran di Kota Magelang, sebut dia, berpengaruh terhadap setoran pajak yang menjadi PAD.

"Ini baru satu sektor, hotel dan restoran. Bagaimana kalau pendapatan perusahaan, sewa gedung, dan sektor pendulang PAD kita juga terimbas efisiensi. Terus terang saya khawatir nanti akan menurunkan PAD kita," ujarnya.

Pemkot Magelang, kata dia, harus memutar otak, agar dampak dari efisiensi tidak mengganggu kebijakan prioritas masyarakat.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Magelang Ajarkan Cek Saldo JHT Bagi Karyawan Sumber Baru Motor

Waluyo pun mengusulkan agar Kota Magelang membangun satu lagi rumah sakit tipe C di kawasan Magelang Selatan.

"Bukan tanpa alasan saya mengusulkan supaya didirikan rumah sakit tipe C ini, karena selama ini pendulang prioritas PAD ada di RSUD Tidar. Jumlahnya hampir 85 persen dari total PAD kita. Ini sebenarnya kesempatan jika kita benar-benar serius ingin meningkatkan PAD," tuturnya.

Sumber: magelang ekspres