KPU Temanggung Menargetkan Coklit Rampung dalam Satu Bulan

KPU Temanggung Menargetkan Coklit Rampung dalam Satu Bulan

Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim(Foto: Setyo wuwuh/temanggung ekspres)--magelang ekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Temanggung menargetkan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) untuk Pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang bisa diselesaikan dalam waktu satu bulan.

Ketua KPU Temanggung M Yusuf Hasyim mengatakan, coklit akan dilakukan oleh petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di setiap desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Temanggung.

Dikatakan, untuk mencapai target tersebut, KPU sudah merekrut sebanyak 2536 Pantarlih untuk malakukan coklit daftar pemilih.
"Pantarlih sudah kita rekrut, mereka akan bekerja selama dua bulan penuh," katanya, kemarin.

Dijelaskan, rekruitmen pantarlih ini disesuaikan dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS). Namun karena akan ada TPS khusus sehingga tidak perlu ada pantarlih di TPS khusus tersebut.

“Sebenarnya jumlah TPS kita ada 2.537, namun satu TPS adalah TPS lokasi khusus rutan sehingga tidak perlu Pantarlih," jelasnya.

Disampaikan Yusuf, tugas dari Pantarlih adalah coklit daftar pemilih yang nantinya akan menjadi daftar pemilih tetap (DPT), dengan pola kerja adalah door to door atau mendatangi langsung tiap rumah dalam satu TPS.

“Pantarlih akan dibekali aplikasi e-coklit menggunakan android, buku saku, dan perelengkapan yang lain, seperti seragam, surat tugas dan tanda pengenal,” terangnya.
Coklit oleh Pantarlih akan dilakukan mulai tanggal 12 Febuari hingga satu bulan kedepan.

Dalam coklit tersebut warga diharapkan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya dan juga menyiapkan beberapa dokumen pribadi, seperti KTP, KK atau akta kematian bagi anggota keluarga yang telah meninggal.

“Sebelum bertugas, Pantarlih akan dilantik pada tanggal 6 Febuari (hari ini), dan akan bersama sama apel kesiapan tanggal 11 Febuari di kelurahan dan desa masing masing,” pungkasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelangekspres.com