Siap Jadi Qualified Job Creator, Mahasiswa Polbangtan Kementan Kunjungi Dunia Industri
Sebanyak 70 mahasiswa program studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) melakukan kunjungan industry di CV. Media Printika Yogyakarta melihat proses percetakan berba--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya mencetak job creator melalui sistem pendidikan vokasi. Melalui Politeknik Pembangunan dan Politeknik Engineering, Kementan menyiapkan lulusan yang kreatif dan kompeten.
Selain menyelenggarakan agenda intelektual di kampus, Politeknik Kementan juga melakukan pemantapan di dunia usaha dan industri, salah satunya untuk mengetahui peluang usaha.
Melalui kegiatan pendidikan, mahasiswa politeknik Kementan mendapatkan bekal kompetensi sesuai bidangnya. Di sisi lain, penumbuhan kreatifitas terus diupayakan melalui program kewirausahaan dan penguatan Teaching Factory (TeFa).
Kreatifitas dinilai menjadi motor penggerak ekonomi bangsa. Ekonomi kreatif akan memberikan kontibusi positif terhadap perekonomian. Bisa dikatakan ide kreatif menjadi asset intelektual utama dalam pertumbuhan ekonomi.
Di berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus mendorong mahasiswa untuk kreatif dan inovatif. Terutama dalam menghadapi tantangan global. Ia berharap anak – anak muda mampu menciptakan peluang baru.
“Kita pecaya bahwa di tangan anak muda, masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap pertanian Indonesia jadi lebih baik karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apa pun hari ini, esol dan masa yang akan datang," jelas Mentan Syahrul
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mendorong mahasiswa Politeknik Kementan mampu membangun pertanian dengan bekal kreatifitas, sebagai ciri khas anak muda.
“Pertanian sangat terbuka untuk semua usia. Semakin muda, semakin kuat, semakin enerjik, semakin kritis, makin apik kerjanya. Pertanian dengan semangat baru harus digiatkan. Seperti membangun perilaku baru dan behaviour anak muda untuk mendapatkan pendapatan yang jauh lebih baik dari bidang pertanian.” tutur Dedi.
Baru – baru ini, mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta – Magelang (Polbangtan YoMa) melakukan kunjungan industry di CV. Media Printika Yogyakarta (09/02). Sebanyak 70 mahasiswa program studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) melihat proses percetakan berbasis media kertas.
Kegiatan ini merupakan proses pemantapan Pelatihan Multimedia yang diikuti oleh mahasiswa semester 1 PPKH. Wakil Direktur 2 Polbangtan YoMa, Akimi, yang mendampingi rombongan berharap mahasiswa dapat mengambil inspirasi yang diperoleh di lapangan.
“Dari sini, kita bisa melihat peluang pasar. Cermati dan hasilkan inovasi. Ke depan, giliran mahasiswa yang akan berkreasi menghasilkan karya’, kata Akimi.
Ia mendorong mahasiswa untuk menekuni materi yang diperoleh sepanjang pelatihan. Dimulai dari desain grafis, hingga percetakan dengan media kertas, kain, maupun plastic. Akimi meyakini kreativitas merupakan senjata utama untuk menghasilkan keuntungan. Di samping menciptakan berbagai lapangan kerja baru sehingga pergerakan ekonomi dapat berjalan dengan lebih cepat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: polbangtan yoma