Kemeriahan Grebeg Kupat Berisi Uang di Dusun Dawung Mertoyudan

Kemeriahan Grebeg Kupat Berisi Uang di Dusun Dawung Mertoyudan

Warga Dusun Dawung memperebutkan gunungan ketupat berisi uang saat tradisi Grebeg Kupat digelar.-FOTO : HENDRI SAPUTRA/MAGELANG EKSPRES-

MAGELANG, MAGELANGEKPRES.DISWAY.ID - Grebeg Kupat merupakan kegiatan tradisi dan budaya yang masih dijalankan sebagian masyarakat di Magelang.

Grebeg kupat diadakan setiap tahun, pada saat hari raya Idulfitri. Tradisi adat ini sebagai simbolisasi saling memaafkan antar sesama dan wujud rasa syukur usai menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan.

Salah satu tokoh masyarakat yang menggelar Grebeg Kupat di Dusun Dawung, Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Budi Setyo (71) mengatakan, penamaan Grebeg Kupat sebenarnya ada makna tersendiri.

“Kupat di sini diartikan sebagai ‘aku lepat’ atau aku salah. Ini bertujuan untuk menjaga kerukunan dan saling memaafkan antarsesama,” kata Budi Setyo kepada wartawan, usai pelaksanaan Grebeg Kupat di Mertoyudan, Kamis, 27 April 2023.

BACA JUGA:Ledakan Akibat Mercon Terjadi Lagi di Salaman Magelang, 1 Orang Dikabarkan Luka-luka

Grebeg Kupat, imbuh Budi Setyo, menjadi momentum untuk saling menumbuhkan keakraban serta kekeluargaan antarmasyarakat sekitar. Selain itu juga dalam rangka menjaga kelestarian budaya di desanya.

“Grebeg Kupat ini sudah kita jalankan 9 kali. Selain grebeg, kita juga ada acara kesenian tradisional, seperti Wayang Orang, Jatilan, Kuda Lumping, dan Gedrug,” terangnya.

Banyaknya masyarakat yang hadir menyaksikan acara tahunan itu membuat pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM), pedagang kaki lima (PKL), dan asongan pun turut menerima dampak positifnya.

Salah satu panitia kegiatan, Orintan (23) mengaku acara ini tetap mempertahankan keunikan tersendiri.

“Terutama ketika waktu perebutan kupat yang berisikan uang.

Masyarakat berlomba-lomba mendapatkan ketupat yang ditaruh di atas gunungan sesudah diarak keliling desa,” ujarnya.

BACA JUGA:Festival Mudik, 7 Hari Wonosobo Dikepung Balon Udara

Ia menjelaskan, ketupat ini sendiri ditaruh di sebuah tandu gunungan.

Sebelum digerebeg, tandu ini diarak terlebih dahulu keliling desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres