Retakan Sepanjang 150 Meter Terjadi di Wonosobo, Bumi Seperti Terbelah
LONGSOR. Sejumlah rumah dan fasilitas umum di Desa Dempel Kalibawang rusak, akibat longsor dan tanah bergerak. -foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-magelang ekspres
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah rumah dan fasilitas umum di Desa Dempel Kalibawang rusak, menyusul tebing longsor setinggi 15 dan tanah bergerak akibat hujan deras selam 2 jam.
Tidak ada korban jiwa, namun 3 kepala keluarga terpaksa harus diungsikan lantaran rumahnya rusak tertimpa material longsor.
Selain longsor, hujan telah memicu terjadinya pergerakan tanah yang memunculkan retakan sepanjang 150 meter yang membelah jalan serta pemukiman desa setempat.
"Akibat dari hujan deras mengakibatkan tebing setinggi 12 m panjang 15 m longsor pada hari Rabu 3 Mei 2023 di Desa Dempel Kalibawang. Kemudian pada hari Kamis 4 Mei 2023 hujan lebat pukul 13.00 - 16.30 WIB yang mengakibatkan longsor susulan dan retakan tanah sepanjang 150 m dan amblasnya saluran irigasi," ungkap Sekretaris BPBD, Bambang Triyono, Kamis (4/5).
Menurutnya, tim BPBD dan relawan bencana beserta aparat sudah melakukan monitoring lokasi dan membantu ptoses evakuasi.
"Sudah kita cek, tim sudah lakukan assesment dan koordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk mengambil sejumlah langkah," katanya.
Salah satunya adalah proses evakuasi terhadap 3 KK yang rumahnya rusak akibat longsor dan juga terdampak tanah bergerak.
"Tanah bergerak ini memunculkan retakan yang lebar hingga 60 cm dan panjang 150 meter, membelah pemukiman," ujarnya.
Pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap kondisi tersebut mengingat hujan masih sering terjadi pada sore hingga malam hari. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres