Dinding Rumah Milik Warga Sudungdewo Wonosobo Jebol Diterjang Longsor

Dinding Rumah Milik Warga Sudungdewo Wonosobo Jebol Diterjang Longsor

RUSAK. Satu unit rumah di Dusun Kedewan Sudungdewo Kertek rusak akibat diterjang longsor. -foto: agus supriyadi/wonosobo ekspres-magelang ekspres

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID- Satu unit rumah di Dusun Kedewan Sudungdewo Kertek rusak akibat diterjang longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun bagian belakang rumah jebol setelah tertimpa material longsor setinggi 6 meter.

Plt Kepala BPBD Wonosobo, Bambang Triyono mengatakan, hujan deras disertai angin kencang yang muncul setiap sore hari di Wonosobo telah memicu longsor di Desa Sudungdewo Kertek. Akibatnya satu rumah rusak, dinding jebol, namun tidak ada korban.

“Tebing setinggi 6 meter di Dusun Kedewan Sudungdewo ambruk dan menimpa bagian belakang rumah warga hingga jebol, tidak ada korban, kerusakan cukup parah terutama bagian dapur,” katanya.

Menurutnya, tim relawan dan BPBD serta aparat keamanan sudah terjun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi kerusakan dan memetakan potensi longsor susulan jika kembali terjadi hujan deras. Untuk sementara waktu area longsor terus mendapatkan pengamatan intensif.

BACA JUGA:Laka Tunggal, Korban Terpental di Sungai Sayangan Wonosobo Belum Ditemukan

“Kita lakukan assessment dan pemetaan, tim relawan juga ikut membantu menyingkirkan material longsor,” ucapnya.

Akibat kerusakan tersebut, pemilik rumah ditaksir alami kerugian puluhan juta rupiah. Sedangkan untuk kebutuhan mendesak bagi korban longsor diantaranya, semen, seng, bagor dan usuk.

Selain itu, longsor juga terjadi di pemukiman pada penduduk Dusun Sitiung Wonosobo Barat Wonosobo. Akibat hujan deras. Bagian belakang rumah milik warga setempat tiba -tiba ambruk dan menimpa rumah yang ada di bawahnya.

BACA JUGA:Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan Telaga Menjer Wonosobo Tembus Seribu Pengunjung

“Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun upaya pemantauan terus dilakukan karena kondisi pemukiman memang berada di kontur dengan kemiringan cukup ekstrim,” katanya.

Menurutnya, longsor terjadi pada Minggu malam pukul 20.30 WIB, saat terjadi hujan deras di wilayah tersebut. Material longsor selain merusak rumah yang ada di bawahnya juga menutup akses jalan warga Sitiung.

“Warga bersama relawan telah melakukan penyingkiran untuk membuka akses jalan dan membantu membersihkan rumah yang tertimpa longsor,” ucapnya.

Berkaitan dengan dua kejadian longsor tersebut, pihak BPBD Wonosobo mengaku terus melakukan pemantauan di titik rawan longsor serta aktif memberikan informasi terhadap warga melalui pemerintah desa, kelurahan dan kecamatan agar meningkatkan kewaspadaan. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres