Pondok Pesantren Darul Mutaqien Temanggung Kebakaran, Sebuah Masjid dan Ruang Belajar Dilahap Api

Pondok Pesantren Darul Mutaqien Temanggung Kebakaran, Sebuah Masjid dan Ruang Belajar Dilahap Api

MEMADAMKAN. Petugas Damkar Temanggung sedang berusaha memadamkan api di Ponpes Darul Muttaqien Bolong Selopampang, Minggu, 15 Mei 2023 malam-doks BPBD Temanggung-

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Darul Muttaqien di Dusun Bolong Kecamatan Selopampang, Minggu, 15 Mei 2023 malam.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut hanya saja kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Edi Irwanto, Kasi Pemadam, Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Temanggung menuturkan, kebakaran yang melanda ponpes yang berada lereng Gunung Sumbing terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Beruntung saat kebakaran terjadi tidak ada satupun santri yang berada di dalam ruangan.

Ia menyebutkan, api membakar bangunan sebagian masjid, ruang pertemuan dan tempat belajar mengajar di ponpes tersebut. Besarnya api dan jauhnya sumber air di lokasi membuat proses pemadaman terhambat.

BACA JUGA:Untung Haryanto Dilantik Jadi PAW Anggota DPRD Gantikan Yeni Kusnita

"Kita dapat laporan pada pukul 21.07 WIB, dan teruskan ke anggota satu menit kemudian, kami sampai di lokasi 19 menit kemudian. Dalam kebakaran ini dua enam unit mobil damkar dikerahkan. Yakni dua dari Mako, dua dari pos Candiroto dan dua pos dari Pringsurat serta dibantu dari firejeep dari mako untuk membantu proses penyedotan agar lebih cepat," terangnya.

Agar api tidak menjalar ke ruangan lain, warga sekitar dan para santri ikut melakukan pemadaman dengan alat manual.

"Sampai di lokasi api memang besar dan memang situasi sangat membahayakan dan status merah. Sehingga kita kerahkan di tiga pos yang kami miliki," tegasnya.

Belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran hebat yang menghanguskan ponpes ini. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun akibat kebakaran ini kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik, tapi masih akan didalami penyebab pasti kebakaran tersebut," katanya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: