FLS2N 2023 Tingkat Kabupaten Purworejo Dihelat, SMA N 1 Borong Juara

PURWOREJO,MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Puluhan siswa SMA  bersaing dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Purworejo yang dipusatkan di SMA Negeri 2 Purworejo pada Rabu (17/5).

Dari 9 cabang lomba yang diseleksi, 5 predikat juara 1 di antaranya  diborong oleh SMA Negeri 1 Purworejo.

Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Seni Budaya Kabupaten Purworejo selaku Ketua Pantia Seleksi FLS2N, Eni Wahyuti Reptiningsih SPd, mengatakan bahwa perhelatan FLS2N tahun 2023 ini berbeda  dengan beberapa tahun terakhir yang seluruhnya digelar secara Daring dan tanpa melalui seleksi tingkat kabupaten.

Tahun ini, sejumlah cabang lomba harus diseleksi di tingkat kabupaten sebelum maju ke tingkat provinsi dan nasional.

BACA JUGA:154 Lulusan Diwisuda Rektor Baru UMP

“FLS2N tahun ini betul-betul di luar perkiraan, sebelumnya kami tidak mempersiapkan secara Luring mengingat tahun-tahun sebelumnya Daring dan langsung peserta mengirim karya ke provinsi.

Dengan adanya aturan baru tahun ini, MKKS Kabupaten Purworejo menyerahkan sepenuhnya kepada MGPM Seni Budaya  untuk melakukan seleksi tingkat kabupaten,” katanya.

Disebutkan, ada 9 cabang lomba yang diseleksi di tingkat kabupaten. Lima cabang lomba secara Luring yakni Seni Tari, Menyanyi Solo Putra, Menyanyi Solo Putri, Baca Puisi, dan Monolog, sedangkan untuk 4 cabang lainnya yakni  Film Pendek, Cipta Puisi, Desain Poster, dan Komik Digital, peserta mengirim karya ke panitia seleksi.

Sementara itu, 3 cabang lain meliputi Gitar Solo, Cipta Lagu, dan Seni Kriya, akan langsung berlaga di tingkat provinsi karena siswa yang menjadi peserta pada cabang tersebut tercatat pernah menjadi juara nasional pada FLS2N Jenjang SMP tahun sebelumnya. Ketiga cabang itu akan diwakili oleh SMA Negeri 1 (Gitar Solo), SMA Negeri 1 (Cipta Lagu), dan SMA Negeri 3 (Seni Kriya).

BACA JUGA:Akhirnya, 100 Persen Lahan di Wadas Sukses Diukur

“Ada juga beberapa cabang lain, seperti Fotografi, Jurnalistik, dan Cipta Cerpen, tetapi tidak diseleksi di kabupaten, melainkan secara Daring dengan langsung unggah karya ke panitia provinsi,” sebutnya.

Menurut Eni, persiapan seleksi tingkat kabupaten kali ini relatif singkat, tidak sampai satu bulan. Kendati demikian, hasilnya hasilnya cukup menggembirakan, baik secara kuantitas maupun kualitas.

“Antusias sekolah sangat luar biasa karena sudah cukup lama tidak Luring. Secara kualitas berdasarkan hasil penilaian juri tadi juga sangat baik. Ternyata masing-masing sekolah sudah punya tim dan mempersiapkan siswa jauh-jauh hari karena ini memang event tahunan,” jelasnya.

Lebih lanjut Eni menyampaikan bahwa berdasarkan pedoman penyelenggaraan terbaru yang diterima dari panitia tingkat Provinsi Jawa Tengah beberapa hari lalu, para siswa yang berhak melaju ke tingkat provinsi merupakan juara 1 dan 2 pada masing-masing cabang lomba hasil seleksi di tingkat kabupaten.

Sumber: magelang ekspres