Penerbit PLM Sumbang 20 Buku Terbitannya ke Disperpusip
PENYERAHAN. Andi Kusnandi Penerbit Pustaka Literasi Mandiri (PLM) menyumbangkan 20 buku kepada Disperpusip yang diterima oleh Kadinas Nurwiyono.-Heni Agusningtiyas-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Penerbit Pustaka Literasi Mandiri (PLM) menyumbangkan sebanyak 20 buku terbitannya kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) Kota Magelang, Selasa 23 Mei 2023.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 2018 tentang serah terima karya cetak dari penerbit ke perpustakaan daerah, di mana penerbit tersebut berada.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa koleksi buku dan materi cetak lainnya yang diterbitkan oleh penerbit dapat diakses oleh masyarakat melalui perpustakaan daerah serta peningkatan budaya literasi setempat.
Pemilik PLM, Andi Trisnandi mengatakan buku-buku yang diserahkan merupakan hasil karya para penulis muda, guru, mahasiswa dan masyarakat umum yang berada di Kota Magelang dan sekitar.
BACA JUGA:Walikota Magelang Titipkan Pesan Ke ASN di Upacara Harkitnas 2023
Diharapkan buku-buku tersebut bisa menjadi contoh atau inspirasi bahwa siapapun bisa menjadi penulis.
Tidak ada dikotomi penulis junior atau senior, seiring dengan waktu dan kemauan untuk terus belajar yang akan membuat mereka menjadi penulis sejati sesuai dengan minat dan bidangnya.
"Dengan menyerahkan buku tersebut maka masyarakat bisa menikmati hasil karya penulis tersebut, selain yang memiliki akses bisa membeli buku tersebut secara daring atau luring," katanya.
Dilanjutkan Andi, serah terima ini berkontribusi dalam meningkatkan tingkat literasi masyarakat yang berkunjung ke perpustakaan daerah, sehingga dapat menjadi tempat di mana orang-orang dapat mengembangkan minat membaca, meningkatkan keterampilan membaca, dan mengakses sumber-sumber pengetahuan.
"Dengan adanya kolaborasi antara penerbit dan perpustakaan daerah khususnya Dinas Perpusip Kota Magelang diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara penerbit dan perpustakaan daerah.
BACA JUGA:Pelatihan VSGA Kemenkominfo di Untidar Magelang, Prof Dr Suyitno: Semua Hal di Dunia Sudah Digital
Dengan adanya kerja sama ini, penerbit dapat memastikan bahwa karyanya diperoleh oleh masyarakat luas, sementara perpustakaan daerah dapat menyediakan akses ke koleksi terbaru dan mendukung promosi karya dari penerbit tersebut," katanya.
Menurut Andi, PLM sendiri merupakan penerbit indie atau self-publishing. Penerbit Indie di Kota Magelang dan sekitar merupakan hal yang baik bagi guru atau masyarakat yang ingin mendalami dunia literasi, karena dengan adanya penerbit indie maka yang pertama dapat memenuhi kebutuhan khusus.
Penerbit indie atau mandiri dapat fokus pada topik atau subjek tertentu yang mungkin tidak tercakup secara luas oleh penerbit besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres