Mengenang Tragedi Putusnya Jembatan Ngembik Magelang

Mengenang Tragedi Putusnya Jembatan Ngembik Magelang

Tak lama lagi Jembatan Ngembik bakal dipermanenisasi-FOTO : Dok/MAGELANG EKSPRES-

Namun ternyata, jembatan dari bambu ini bukan yang terkuat. Sebab, jembatan itu pernah terputus.

Dikutip dari Harian Magelang Ekspres Edisi 2 November 2011, tragedi jembatan putus itu terjadi 12 tahun yang lalu.

Kala itu, jembatan tak kuat menahan beban di atasnya karena kendaraan yang melewati jembatan itu melebihi kuota maksimal.


Anak-anak dan warga menjadikan tontotan putusnya Jembatan Ngembik-FOTO : DOK2011/MAGELANG EKSPRES-

Berita Headline Magelang Ekspres saat itu menyebut setidaknya ada 7 sepeda motor beserta pengendara dan penumpangnya terjatuh ke aliran deras Sungai Progo.

Saat itu ada sekitar 20 orang melintas jembatan gantung. Sebagian menggunakan motor, sebagian lagi jalan kaki.


Warga mengevakuasi sepeda motor yang hanyut di Sungai Progo-FOTO : WIWID ARIF/MAGELANG EKSPRES-

Tiba-tiba jembatan putus, warga yang melintas pun semuanya jatuh ke sungai.

Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi 5 dari 7 sepeda motor sempat dinyatakan hilang. Keesokan harinya, belasan warga melakukan penyisiran di Sungai Progo.

Seluruh kendaraan pun akhirnya ditemukan, meski jaraknya sudah cukup jauh yakni 800 meter dari lokasi jembatan.


Evakuasi motor saat Jembatan Ngembik terputus-FOTO : DOK2011/MAGELANG EKSPRES-

Jembatan gantung Desa Rejosari yang membelah Sungai Progo, menghubungkan Kota dengan Kabupaten Magelang sendiri dibangun 1988 periode pertama.

Setelah terputus pada tahun 2011 lalu, jembatan itu digantikan dengan konstruksi besi dan papan kayu hingga saat ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang eksres