Lansia Resti, Jemaah Haji asal Wonosobo Terima Penyuluhan Kesehatan di Madinah

Lansia Resti, Jemaah Haji asal Wonosobo Terima Penyuluhan Kesehatan di Madinah

KESEHATAN. Penyuluhan oleh tim kesehatan daerah kepada sejumlah jemaah haji Wonosobo di Hotel Pinewood Madinah (3/6). -Istimewa-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Sejumlah jemaah ibadah haji kloter 21 Wonosobo beberapa di antaranya lansia dan beresiko tinggi (resti) terhadap hipertensi.

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter 21 bersama tim pelayanan lansia sektor 4 daerah kerja (daker) Madinah berikan penyuluhan kesehatan.

"196 lansia dan 50 jemaah lainnya adalah orang dengan resiko tinggi (resti) hipertensi kini dalam pengawasan visitasi," kata koordinator pelayanan lansia sektor 4 daker Madinah, Abdullah, Sabtu 3 Juni 2023.

BACA JUGA: Pelepasan 19 Calhaj Khusus Wonosobo, Kemenag RI: Jemaah Harus Tahu Fasilitas Haji Khusus

Sebagai perwujudan progam "Haji Ramah Lansia", kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan di Hotel Pinewood Madinah, Arab Saudi.

Ketua kloter 21 Budi Haryanto mengatakan, pendampingan kesehatan tersebut akan dilakukan secara berkala. Pasalnya cuaca panas di Saudi cukup ekstrem.

"Jemaah diedukasi untuk hadapi cuaca panas dan kelembaban yang rendah. Kemudian arahan-arahan beribadah selama di Madinah," katanya kepada Wonosobo Ekspres.

Berdasarkan pantauan tim pendamping haji, cuaca panas di Saudi capai angka 41 hingga 44 derajat celsius, atau dalam kategori indeks ultraviolet (UV) ekstrem. Kelembabannya hanya sekitar 20 persen.

"Cuaca ekstrem di Saudi ini kita harapkan agar jemaah tidak panik karena kami petugas kesehatan daerah masing-masing kloter akan terus dampingi jemaah. Khususnya bagi jemaah lansia dan jemaah dengan resiko tinggi (resti)," jelasnya.

BACA JUGA:Agar Bisa Naik Kelas, 600 Pedagang Kecil Di Wonosobo Diajak Ubah Perilaku

Budi menyebut, sejak kedatangan jemaah haji pada 31 Mei lalu hingga kini jemaah sedang melaksanakan ibadah arbain. Yaitu serangkaian ibadah haji yang dilakukan selama 8 atau 9 hari berturut-turut di Masjid Nabawi Madinah.

"Dengan berbagai aktivitas jemaah, kami tetap sarankan kepada jemaah lansia dan jemaah dengan risiko tinggi untuk membatasi kegiatan fisik serta minum air mineral yang cukup agar tidak mudah sakit," tandasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres