Siap-siap Petani se-Kabupaten Magelang Bakal Disensus
Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Atria, Selasa 13 Juni 2023.--
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Mayoritas penduduk di Kabupaten Magelang bekerja sebagai petani. Hal itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Merujuk pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) BPS Kabupaten Magelang tahun 2022 disebutkan bahwa penduduk usia di atas 15 tahun yang bekerja di sektor pertanian, jumlahnya mencapai 34,37 persen.
Alih-alih menjadi potensi besar yang dimanfaatkan, sektor pertanian di Kabupaten Magelang masih cukup lemah berkontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Sektor mayoritas di Kabupaten Magelang ini hanya sukses menyumbang PDRB sebesar 19,19 persen atau sekitar Rp7,49 triliun pada tahun 2022.
BACA JUGA:CATAT! Beli Elpiji 3 Kg di Magelang Sekarang Wajib Pakai NIK dan KK
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto mengatakan, mestinya sektor pertanian menjadi potensi besar yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Oleh karena itu, dia mendukung rencana BPS menggelar sensus pertanian tahun 2023, di mana hasil data nantinya dapat menentukan arah kebijakan strategis, sehingga sektor pertanian Kabupaten Magelang semakin berkembang.
"Data akurat dari sensus pertanian ini sangat dibutuhkan karena dapat menentukan arah kebijakan dan penerjemahan visi misi (Pemkab Magelang) sehingga pembangunan menjadi terukur, berkualitas, dan tepat sasaran," kata Adi Waryanto, di sela Sosialisasi Sensus Pertanian 2023 Badan Pusat Statistik (BPS) di Hotel Atria, Selasa 13 Juni 2023.
BACA JUGA:Pesona Wisata Trianggulasi Glamping dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Menurutnya, sektor pertanian tidak boleh diabaikan karena menjadi penopang ekonomi masyarakat yang terbanyak di Kabupaten Magelang.
"Tugas kita bersama untuk menyukseskan sensus pertanian tahun 2023. Harapan ke depan tentunya, adanya data ini bisa memengaruhi secara positif masyarakat yang terlibat di sektor pertanian secara menyeluruh," tandasnya.
Adi Waryanto juga memerintahkan kepada camat, kepala desa, dan lurah agar merespons rencana sensus pertanian ini dengan turut mengedukasi para petani di seluruh Kabupaten Magelang.
"Saya minta para camat, kades/lurah, untuk menyosialisasi pelaksanaan sensus ini dan memanfaatkan media informasi guna memberikan edukasi," katanya.
BACA JUGA:Punya Potensi Wisata Memesona, Pemkab Magelang Dorong Peningkatan Kapasitas SDM Pegiat Wisata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres