Jamban Helikopter di Kalikajar Wonosobo Mulai Dibongkar
WC. Jajaran aparatur pemerintah lakukan bongkar dan bangun WC komunal layak bersama warga Desa Garung Butuh Lor Kalikajar.-Istimewa-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Lagi-lagi soal jamban terbuka jadi kegiatan pokok Pemkab Wonosobo. Pasalnya, sebulan terakhir Kabupaten Wonosobo masih duduki posisi strategis non-ODF di Jawa Tengah.
Di Dusun Garung Butuh Lor Kecamatan Kalikajar, ditemukan jamban helikopter. Jajaran TNI setempat lakukan pembongkaran seksama.
"Sesuai dengan target pemerintah, Pak Bupati Wonosobo inginkan kabupaten kita segera ODF (open defecation free) di tahun 2023. Oleh karena itu kita terlibat turun tangan dalam lakukan pembongkaran dan pembangunan WC komunal yang lebih layak," kata Sersan Satu (Sertu) Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 07 Kalikajar, Trimani, Selasa (13/6).
Sertu Trimani menilai, praktik buang air besar sembarangan (BABS) timbulkan multi efek. Selain bahaya bagi lingkungan, kesehatan warga juga terancam.
BACA JUGA:Sasar 5 Hal Problematik, Aparatur Satukan Gerakan
"Efeknya banyak yaitu mencemari lingkungan. Selain itu, limbah hasil BABS yang meresap ke dalam tanah dan rembesannya bisa jadi masuk ke sumur warga lainnya yang berjarak dekat serta pemukiman padat. Sehingga kesehatan masyarakat akan terancam," jelasnya.
Diungkapkan, air bekas tinja mengandung bakteri escherichia coli yang dapat menyebabkan infeksi sehingga menimbulkan gejala diare, sakit perut dan kram.
Proses bongkar dan bangun septik tank komunal digiatkan bersama aparat Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) setempat.
"Selain kita jaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat, kita juga harus perhatikan unsur estetika jamban. Dengan begitu, motivasi ODF kita akan tinggi dan cepat tercapai," pungkasnya. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres