Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat Menurut Ustadz Adi Hidayat

“Bahwa di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang singkat, tidaklah seorang hamba muslim yang mendapati waktu singkat itu kemudian ia manfaatkannya dengan berdoa (bermohon kepada Allah SWT) kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan oleh Allah SWT," ujar Ustadz Adi Hidayat lewat kanal YouTube.

BACA JUGA:Perbanyak Berdoa! Inilah 3 Cara Allah Ta'ala Mengabulkan Doa Hambanya

Terkait tata cara berdoa di hari Jumat ini, kata Ustadz Adi Hidayat, para ulama mengatakan bahwa berdoa setelah melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat. Ada pula yang mengatakan bahwa umat Muslim cukup berdoa saja.

"Namun alangkah baiknya kita berwudhu, menghadap ke arah kiblat lalu memohon kepada Allah SWT. Kebaikan-kebaikan yang kiranya dengan itu Allah memberikan kemaslahatan dunia dan akhirat,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa terkait waktu singkat di hari Jumat untuk memanjatkan doa, para ulama telah memberi isyarat. Yaitu waktu singkat ba’da Ashar menjelang Maghrib.

“Kalau kita ambil wilayah Indonesia bagian barat pada umumnya, bila Maghribnya pukul 18:00 WIB, setidaknya antara pukul 17:00 WIB sampai dengan pukul 18:00 WIB,” jelasnya.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu istimewa tersebut. Dengan demikian doa yang diminta dapat terjawab.

BACA JUGA:Ingin Dicintai Allah SWT? Lakukan Amalan Ini di Bulan Dzulhijjah

Berikut bacaan doa di akhir Jumat, dikutip dari video akun YouTube Adi Hidayat Official.

"Allahummakfinaa bihalaalika 'an haroomika, wa aghninaa bi thoo'atika 'an ma'shiyatika, wa bifadhlika 'amman siwaaka"

Artinya:

"Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal dari-Mu dan jauhkan kami dari segala yang kau haramkan. Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepada-Mu. Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jauhkan kami dari selain itu." (*)

Sumber: