Asal Usul Nama Magelang Menurut Cerita Rakyat

Sebagian wilayah hutan Kedu sudah berubah menjadi desa kecil yang subur dan mulai banyak warga yang berdatangan untuk menetap.

Namun Jin Sepanjang tidak terima kawasannya berubah menjadi pemukiman, ia  kemudian mengubah penampilan seperti manusia biasa dengan nama Sonta.

Dengan ilmu kesaktian yang dimiliki Sonta pun mengeluarkan asap yang menyebar ke seluruh desa.

Asap racun itu membuat warga sakit dan meninggal dunia.

Mengetahui peristiwa itu, Pangeran Purbaya membuat sebuah strategi untuk melawan Jin Sepanjang atau Sonta.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Tidak Akan Jadi Pemimpin Negeri Ini Jika Belum ke Gunung Tidar

Strategi ini dilakukan dengan cara memerintahkan prajuritnya untuk bergerak di sepanjang hutan dengan gerakan melingkar seperti gelang. Cara ini dilakukan untuk mengepung hutan tempat Jin Sepanjang dan para pengikutnya.

Dengan melakukan cara ini, maka diharapkan Jin Sepanjang tidak akan bisa lolos dari pengejaran.

Upaya melingkari musuhnya ini rupanya berhasil. Jin Sepanjang tidak punya kesempatan untuk keluar dari lingkaran yang dibuat Pangeran Purbaya bersama para prajurit pilihannya.

Pangeran Purbaya sendiri akhirnya berjibaku dengan Jin Sepanjang. Pertarungan keduanya berlangsung selama beberapa hari.

Pangeran Purbaya kemudian mengeluarkan senjata saktinya Tombak Kyai Pleret hingga Jin Sepanjang kalah dari pertempuran tersebut.

Strategi Pangeran Purbaya untuk mengepung Jin Sepanjang dengan melingkari musuhnya ini menyerupai bentuk gelang.

Dari situ, Pangeran Purbaya menamai alas Kedu ini dengan sebutan Ma Gelang. (*)

Sumber: magelang ekspres