14.200 Mahasiswa Untidar Magelang Ikuti KKN Literasi dan Pemberitaan Digital

14.200 Mahasiswa Untidar Magelang Ikuti KKN Literasi dan Pemberitaan Digital

PEMBEKALAN. Mahasiswa KKN mengikuti ToT dari Kementerian Komunikasi sebelum diterjunkan ke lokasi, Selasa, 4 Juli 2023.-Istimewa-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.Disway.ID - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untidar Magelang menggandeng Kominfo. Tahun ini literasi digital dan pemberitaan digital menjadi fokus kegiatan KKN mahasiswa Untidar.

Rektor Untidar Magelang Prof Dr Sugiyarto mengatakan, KKN adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.

"KKN periode ini berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya karena dalam pelaksanaan KKN periode ini Universitas Tidar bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam menjalankan program KKN dengan pemberian pemahaman literasi digital dan pemberitaan digital untuk memberikan edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat dengan target 14.200 mahasiswa atau pelajar yang teredukasi," katanya.

BACA JUGA:DPRD Minta DLH Kota Magelang Segera Ajukan Draft Raperda Masalah Sampah

Peserta KKN Periode 1 ini berjumlah kurang lebih 14.200 mahasiswa yang telah terbagi ke dalam 142 kelompok KKN, dan jumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)  kurang lebih 50 dosen.

Peserta KKN akan diterjunkan pada 10 Juli 2023 dan akan ditarik kembali di tanggal 11 Agustus 2023. Desa dan kelurahan lokasi KKN Untidar tahun 2023 periode 1 berada di 20 kecamatan, 77 desa di Kabupaten Magelang di mana 70 desa dengan status Kemiskinan Ekstrem (KE), dan 7 desa merupakan desa binaan Untidar, serta 17 kelurahan di Kota Magelang.

"Selama 2 hari ke depan yakni hari Selasa-Rabu, 4-5 Juli 2023 akan dilaksanakan Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dan Pemberitaan Digital oleh Untidar dan Kominfo RI," kata rektor saat membuka acara ToT, Selasa, 4 Juli 2023 di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr.H.R.Suparsono.

KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Pelaksanaan KKN bersifat interdisipliner dan sekaligus pengintegrasian antara kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA:Meski Sudah Overload, TPSA Kota Magelang Dipaksa Tampung Berton-ton Sampah Setiap Hari

Melalui KKN mahasiswa dihadapkan secara langsung kepada masyarakat yang memungkinkan berlangsungnya sifat saling belajar dan membelajarkan antara keduanya.

Melihat ekologi pembelajaran di universitas yang dinamis dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan-teknologi serta semakin kompleksnya permasalahan dan kebutuhan masyarakat, menuntut pelaksanaan KKN yang semakin baik.

"Bagi mahasiswa ini adalah lompatan yang luar biasa. Dengan menguasai digital kita mempunyai nilai plus, yaitu bisa tenar di dunia maya," imbuhnya.

Sementara, Direktur Pemberdayaan Informatika, Dr Ir Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, saat ini pemerintah memfokuskan kepada transformasi digital untuk perubahan Indonesia.

"Offline dikombinasikan online. Dengan adanya Covid kita dituntut untuk menggunakan digital dan ternyata bisa dilakukan mulai dari berbelanja, konsultasi dokter dan pengiriman barang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres