Meski Sudah Overload, TPSA Kota Magelang Dipaksa Tampung Berton-ton Sampah Setiap Hari
Anggota DPRD Kota Magelang saat melakukan tinjauan ke TPA di Banyuurip Tegalrejo, yang sudah overload sejak tahun 2017 silam.-DOKUMEN-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Tempat pengelolaan sampah akhir (TPSA) Kota Magelang di Banyuurip, Tegalrejo, Kabupaten Magelang masih terus menerima sampah hingga 70 ton per hari.
Padahal status dari TPSA Kota Magelang tersebut sudah dinyatakan overload sejak 2017 lalu.
Adanya fakta tersebut, mestinya TPSA Kota Magelang sudah dinonaktifkan karena tak dapat menampung sampah.
Sejauh ini, Pemkot Magelang sudah mengalolasikan pembangunan TPSA pengganti tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Bojong, Jurangombo Selatan, Magelang Selatan.
BACA JUGA:Bank Sampah di Kota Magelang Jadi Strategi Cegah Darurat Sampah
Namun, TPST dengan teknologi terbaru tersebut belum tuntas dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Pembangunan TPST di Kampung Bojong itu diperkirakan tuntas pada akhir 2023 dan kemungkinan bisa difungsikan pada tahun 2024 mendatang.
BACA JUGA:Volume Sampah di Kota Magelang Naik 20 Ton Per Hari
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Makhmud Yunus membenarkan bahwa TPSA Kota Magelang di Banyuurip sudah overload sejak 6 tahun yang lalu.
Namun, berkat pengelolaan yang baik, maka TPSA di Banyuurip masih bisa difungsikan hingga saat ini. Bahkan, diperkirakan mampu menampung sampah dari Kota Magelang hingga dua tahun ke depan.
BACA JUGA:Kota Magelang Darurat Sampah, Diminta Buat Zero Sampah Anorganik
Terlebih lagi, pihaknya sudah menerapkan sistem reduksi sampah dari sektor hulu dan hilir.
Salah satu strategi jitu sektor hulu yang ditempuh adalah mengaktifkan lagi keberadaan bank sampah di Kota Magelang sehingga masyarakat berperan penting menjalankan taktik 3R (reuse, reduce, recycle).
BACA JUGA:Hari Lingkungan Hidup, Ribuan Pelajar di Kabupaten Magelang Gelar Aksi Pungut Sampah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres