6 Tahun Setelah Peresmian, Jembatan Stan Melo Mulai Direparasi
JEMBATAN. Progres pemeliharaan jembatan gantung stan melo di Wadaslintang terkini, Selasa (4/7). -mukarom mohammad/wonosobo ekspres-MAGELANG EKSPRES
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Jembatan gantung stan melo yang terletak di antara Desa Kalidadap dan Desa Kaligowong Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo mulai reparasi ringan. Sejak 2017 diresmikan, tahun ini baru tersentuh program pemeliharaan oleh pemerintah setempat.
Bagian Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Wonosobo, Guntur mengatakan agenda pemeliharaan prasarana sebetulnya telah dilakukan tiap tahunnya.
"Kalau Jembatan Stan Melo baru direparasi tahun ini karena usia kelayakannya sudah harus diperpanjang, dan tahun-tahun sebelumnya masih aman ketika kami tinjau," kata Guntur, Selasa (4/7).
BACA JUGA:PPDB Hampir Selesai, Disdikpora Wonosobo Kantongi Sejumlah PR
Dikatakan, pihaknya menyebut jenis kerusakan pada jembatan masih dalam kategori ringan. Hanya terdapat beberapa materialnya yang perlu dilakukan pengadaan ulang hingga menggantinya dengan yang baru.
Pemeliharaan fasilitas akses yang menghubungkan antara Desa Kalidadap dengan Desa Kaligowong itu sebelumnya tidak berangkat dari aduan masyarakat. Ia menilai kondisinya masih layak guna.
"Tidak berdasarkan aduan masyarakat. Jembatan ini sebetulnya kondisinya masih baik dan layak digunakan. Hanya memang program kami pemeliharaan jembatan, dan diketahui ada beberapa item material jembatan yang harus diganti dan diperbaiki," jelasnya.
Dibeberkan, pemeliharaannya meliputi perbaikan rangka dan badan jembatan sepanjang 60 meter. Sementara, kalkulasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 25 juta untuk pelaksanaannya.
BACA JUGA:Vakum saat Pandemi, Kirab Panji di Wonosobo Kembali Digelar
"Kalau yang diperbaiki yaitu sepanjang perlintasan jembatan yang sudah mulai goyang, kemudian papan lintas yang sudah rusak kita ganti. Totalnya sementara menghabiskan sekitar Rp 25 juta," terang Guntur.
Diungkapkan, oprit jembatan dari sisi utara dan selatan juga telah diperbaiki untuk memperkokoh kontruksi jembatan. Targetnya, masa reparasi hasilnya bertahan hingga 5 tahun ke depan.
Pemeliharaan telah dimulai sejak 20 Juni lalu, diprediksi akan selesai di pertengahan Bulan Juli ini. Diungkapkan, masyarakat antusias turut membantu proses tersebut.
"Masyarakat desa antusias bahkan terlibat ketika kita lakukan pembersihan sekitaran jembatan yang banyak ditumbuhi rumput liar," katanya.
"Target selesai di pertengahan bulan ini. Paling lambat di tanggal 20 Juli atau genap sebulan penggarapan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres