Budi Prayitno Mendorong Pemkot Magelang Tak Hanya Perhatikan Satu Sisi Masyarakat Saja

Budi Prayitno Mendorong Pemkot Magelang Tak Hanya Perhatikan Satu Sisi Masyarakat Saja

Potret Kali Bening di kawasan Nglarangan, Magelang Tengah Kota Magelang yang banyak ditemukan sampah plastik di sungai.--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno mendorong Pemkot tidak hanya memperhatikan satu sisi dari masyarakat yang heterogen di Kota Magelang.

Dia juga menegaskan bahwa tidak semua acara yang digelar pemerintah harus mendatangkan keuntungan sisi bisnis dan melibatkan UMKM.

Menurut Udi, sapaan akrab Budi Prayitno, APBD Kota Magelang difokuskan untuk masyarakat Kota Magelang secara kompleks, tidak hanya menjangkau profesi tertentu. Terlebh lagi, masyarakat di Kota Magelang sendiri tidak semuanya merupakan pelaku UMKM. 

“Ada tukang becak, sopir angkot, tukang sampah, tukang sapu, dan profesi-profesi lain yang belum tersentuh kebijakan pemerataan pemberdayaan pemerintah,” kata Udi ditemui usai Rakercap PDIP Kota Magelang, Rabu 5 Juli 2023.

BACA JUGA:Budi Prayitno Targetkan Kemenangan Spektakuler PDIP pada Pemilu dan Pilpres 2024

Dirinya juga menggarisbawahi acara perayaan hari Lingkungan Hidup Sedunia di Alun-alun Kota Magelang, Senin 3 Juli 2023 lalu. Di mana pada acara itu justru didominasi para pelaku bisnis UMKM, jajanan, hingga mainan anak.

Padahal urgensi kampanye lingkungan hidup mesti diwujudkan secara konkret agar kepedulian dan rasa memiliki masyarakat terhadap lingkungan kian meningkat.

"Di satu sisi pemerintah menggelar acara pameran di Alun-alun. Tapi di sisi lain, ada kali yang kotor banyak sampah plastik dibiarkan begitu saja. Satu contoh di Kali Bening itu saya lihat ada sampah-sampah plastik," ungkap Udi.

BACA JUGA:Bikin Sampah Berserakan, Acara Pameran Lingkungan Hidup Kota Magelang Dikritik Anggota Dewan

Udi menjelaskan, setiap program sudah ada instansi atau OPD yang membawahi sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Karenanya, menjadi tidak relevan bila acara kampanye lingkungan ditumpuk dengan acara yang kontradiktif dengan lingkungan itu sendiri.

"Khusus UMKM kan kita punya Disperindag, ada IKM Center juga di sana. Kenapa tidak memanfaatkan IKM Center, sehingga agenda pemerintah bisa fokus satu-satu," terangnya.

BACA JUGA:Disperindang Kota Magelang Optimalkan Penyerapan Digitalisasi UMKM

Udi mendorong, agar pemerintah mulai sekarang harus memiliki konsep dan program kerja konkret bila hendak menggelar suatu acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres