Segera Mengaspal! Motor Sporty Berbahan Bakar Hidrogen dari Yamaha
Segera Mengaspal! Motor Sporty Berbahan Bakar Hidrogen dari Yamaha--
MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Semua akan ke elektrik pada waktunya. Pepatah yang satu ini, tampaknya dilompati Yamaha. Perusahaan motor raksasa Jepang itu, justru berpikir alternatif energi lain selain listrik.
Yamaha tampaknya berpikir sangat intensif mengenai sepeda motor listrik, tapi tidak melulu semuanya soal listrik.
Kini, Yamaha justru ingin collab antara elektrik dengan program e-fuelnya secara bersamaan.
Dikutip dari Japan Times, Presiden dan CEO Yamaha, Yoshihiro Hidaka mengatakan, perusahaan mendukung hidrogen sebagai opsi yang bersih.
Menurutnya, untuk mencapai netralitas karbon diperlukan collab lain tidak sekadar tenaga listrik sebagai pengembangan sumber bahan bakar yang sangat ramah.
Program tersebut adalah mobil listrik hidrogen. Sebagian telah selesai diproduksi.
BACA JUGA:Honda Keluarkan Motor Supra X 125 CC Versi Trail Mirip CRF, Begini Penampakannya
“Pabrikan roda dua di Jepang, hampir tidak ada yang melakukan pengujian hidrogen selain teknologi listrik. Kami memimpin dan membangun fasilitas untuk menguji teknologi baterai dan hidrogen, serta bahan bakar netral karbon,” kata Hidaka.
Yamaha memang acapkali mengembangkan mesin pembakaran bertenaga hidrogen.
Sebab pabrikan Yamaha bekerja sama dengan Toyota mengembangkan mesin untuk mobil balap hidrogen berpendingin cair pertama di dunia.
Pada Mei 2023, Toyota Corolla H2 Concept memasuki dan menyelesaikan lomba ketahanan 24 jam di Fuji International Speedway. Ini menjadi pertama kalinya untuk sektor otomotif dan dunia motorsport.
BACA JUGA:Harga Motor listrik WHIZZ Di Indonesia
Tidak hanya itu, Yamaha bersama tiga produsen sepeda motor lainnya, Honda Motor Co, Suzuki Motor Corp, dan Kawasaki Motors Ltd disetujui oleh pemerintah untuk membentuk asosiasi penelitian teknologi untuk bersama-sama mengembangkan mesin bertenaga hidrogen.
Konfigurasi kendaraan bermesin hidrogen pada dasarnya sama dengan mesin bensin. Pasalnya, mesin hidrogen pada prinsipnya dapat memanfaatkan suku cadang dan teknologi dari kendaraan bertenaga bensin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: