Di Wonosobo Musim Nikah Tahun 2023 Lebih Kecil Dibanding Tahun 2022
Jumlah perkawinan di Wonosobo pada semester pertama tahun 2023 menurun dibanding musim yang sama tahun 2022--
WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pada Januari hingga bulan Juli 2023, total pernikahan di Wonosobo hanya mencapai sebanyak 2.907. Jumlah ini turun jika dibandingkan dengan data bulan yang sama pada tahun 2022 lalu.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) Wonosobo, Ahmad Fuadi menyebut jika penurunan dibanding tahun lalu mencapai 50 persen.
"Total pernikahan tahun 2022 semester satu hingga mencapai 6.879 pengantin baru. Sedangkan semester pertama tahun 2023 hanya 2.907 pasangan," kata Ahmad Fuadi, Senin 17 Juli 2023.
Dia merinci, fluktuasi angka pernikahan sepanjang tahun 2023 di Wonosobo hanya berjumlah 2.907.
Menurutnya, jika dibandingkan kalkulasi per semester, tahun ini dinilai turun signifikan.
"Sebenarnya kalau dibandingkan tahun lalu, kalau angka per semesternya dibagi, tahun 2023 merosot hingga 50 persen," katanya.
BACA JUGA:1 Jamaah Lansia Asal Wonosobo Meninggal dan Dimakamkan di Makkah Arab Saudi
Ahmad Fuadi mengatakan, peningkatan jumlah pernikahan di tahun 2023 begitu tinggi di setiap bulannya. Terutama saat momentum dua kali hari besar Islam.
"Setiap hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha, pernikahan begitu banyak dilaksanakan di Wonosobo. Cukup signifikan peningkatannya dari pada bulan-bulan lainnya," ungkap Ahmad Fuadi.
Disebutkan, pasca Lebaran kemarin, jumlah pernikahan tembus hingga sebanyak 688 pasangan pengantin baru per bulan.
BACA JUGA:Cari Suasana Berbeda di Alam Terbuka Pasangan Beda Negara Langsungkan Pernikahan di Gua Seplawan
Sementara prediksinya, momentum Idul Adha, akan lebih banyak. Pihaknya menerima laporan dari masing-masing KUA bahwa hampir setiap hari pernikahan banyak digelar.
"Ada 688 pengantin baru di Bulan Mei atau pasca Idul Fitri. Kemudian Bulan Juni turun sedikit yaitu 447. Nah Idul Adha itu di akhir bulan Juni dan datanya masuk di laporan Juli," jelasnya.
Ahmad Fuadi menandaskan, fluktuatif angka pernikahan di Wonosobo tentu dipengaruhi oleh banyak faktor. Tidak semua faktor itu bisa dikendalikan Kemenag Kabupaten Wonosobo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres