Cetak Pebisnis Pertanian, Kementan Luncurkan BUPK
Kementerian Pertanian meluncurkan Badan Usaha Pertanian Kampus (BUPK), Jumat (21/7/2023) di UNHAS Convention Center Makassar.--
Ia mengatakan Universitas Hasanuddin melakukan penyesuaian kurikulum dari Merdeka Belajar, dengan mengarahkan mahasiswa kepada Agribisnis.
"Harapannya dengan kerjasama ini akan lahir lebih banyak pengusaha petani milenial dan unit bisnis agribisnis," ujarnya.
Sejumlah petani milenial yang dihadirkan secara online dalam kegiatan ini. Di antaranya Ais, petani asal Bogor yang mengembangkan komoditas cabe Katokkon asal Tana Toraja.
Keunikan cabai Katokkon ini pun menjadi daya tarik tersendiri karena dikenal sebagai cabai terpedas di Indonesia.
Ais memperoleh omset total Rp1,5 M per hektare, dengan biaya tanam Rp250 juta-Rp300 Juta dengan siklus dua kali tanam.
Ada juga Indah, petani milenial asal Bali, dengan usaha Agrowisata Strawberry dengan sistem irigasi tetes.
Dengan lahan seluas 7 Ha, ia mampu meraup omset satu bulan 300 juta.
Ade, Petani Tanaman hias dengan pasar Ekspor dengan total kontrak ekspor periode 2021- Maret 2023 Rp2,1 T. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kementerian pertanian