BP Jamsostek Magelang Kampanyekan Go Green Lewat Pembagian Tas Ramah Lingkungan di Pasar Gotong Royong
Kepala BP Jamsostek Magelang Budi Pramono membagikan tas ramah lingkungan di Pasar Gotong Royong Kota Magelang belum lama ini.-DOKUMEN-BP JAMSOSTEK MAGELANG
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Menjaga lingkungan dan juga kelestarian alam merupakan tugas dari setiap umat manusia. Tak ayal, banyak dilakukan kampanye terkait dengan pelestarian lingkungan dan juga go green.
Menyadari pentingnya hal itu, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau BP Jamsostek sebagai lembaga negara yang mempunyai tugas dalam pelaksanaan penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan melakukan kampanye go green dalam bentuk pembagian tas ramah lingkungan di Pasar Gotong Royong Kota Magelang.
Kegiatan tersebut merupakan agenda rutin dari pihak BP Jamsostek sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di Kota Magelang.
Khususnya bagi masyarakat pekerja yang masuk kedalam kategori pekerja rentan seperti para pekerja yang melakukan aktivitas di pasar seperti berdagang, tengkulak, buruh angkut dan lainnya.
Kepala BP Jamsostek Magelang Budi Pramono mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan oleh instansinya tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Selain menyelenggarakan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja, tugas kami juga membantu negara dalam mengkampanyekan pelestarian lingkungan seperti pembagian tas go green yang kami lakukan ini," kata Budi.
BACA JUGA:Kerja Sama Positif, BP Jamsostek Magelang dan Perhutani Gelar Sarasehan Bersama
Setidaknya ada 150 tas belanja ramah lingkungan dibagikan BP Jamsostek di Pasar Gotong Royong.
Salah seorang pedagang, Dullah mengaku cukup sering kulakan di pasar tersebut. Namun, dia baru mengerti, jika rupanya ada perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pedagang pasar, atau pekerja informal yang tidak terikat perusahaan.
“Biasanya kan jamsostek itu untuk buruh pabrik atau pegawai di perusahaan, memangnya ada untuk pedagang seperti kami ini, kalau ada ya alhamdulillah bisa membantu kami untuk perlindungan saat kami kulakan atau dagang," katanya.
BACA JUGA:BP Jamsostek Gandeng ISNU Magelang Untuk Lindungi UMKM Kabupaten Magelang
Dullah juga berharap jika nantinya para pedagang dapat ikut dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut agar dalam proses pendaftaran, pembayaran iuran dan nantinya saat ada klaim kecelakaan kerja atau jaminan kematian dapat dilakukan mudah dan cepat.
Untuk diketahui, iuran program Bukan Penerima Upah seperti pedagang ataupun petani cukup murah, para peserta BP Jamsostek yakni sebesar Rp 16.800/bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres