Strategi Pemkot Magelang Buka Jalan Bagi Penyandang Disabilitas Menuju Insan yang Berdaya

Strategi Pemkot Magelang Buka Jalan Bagi Penyandang Disabilitas Menuju Insan yang Berdaya

Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz beserta jajaran usai mewisuda alumni BLK-PROKOMPIM-KOTA MAGELANG

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Pandangannya terlihat kurang tajam. Dia juga kurang cekatan. Hanya pelan-pelan, namun dengan tegas, jari-jarinya terbiasa menulis di atas kain.

Sekilas dia sama dengan yang lain siang itu. Tatkala sebuah kain berukuran 2 meter kali 1 meter berada di hadapannya. Tangan kiri memegang kain itu, tangan kanan membawa sebuah canting.

Naomi, adalah salah satu dari sekian banyak kaum berkebutuhan khusus yang mendapat program pemberdayaan Pemkot Magelang berupa Jadi Pengusaha Mandiri Pekerja Difabel (Japri Difa).

Program ini diinisiasi Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang sebagai penjabaran program Pemkot Magelang.

Meski fisiknya terbatas, namun semangat Naomi dan beberapa rekannya mengalir kagum. Semangat mereka bahkan melebihi orang normal. Sekilas merupakan gambaran pelatihan membatik yang di Pengrajin Batik Nanom, Kota Magelang.

Naomi dan para rekannya kini telah diwisuda, Selasa 16 Juli 2023 lalu. Keyakinannya bertambah bahwa hidup tak sepenuhnya buruk baginya.

Semangatnya untuk menjadi seorang yang bahagia di atas secerca kesempatan, mulai membangkitkan keyakinannya sebagai seorang insan manusia yang berdaya.

Tiba di acara yang ditunggu, ketika Naomi hendak diwisuda siang itu. Matanya bahkan tak dapat berbohong, tatkala Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyalaminya.

"Selamat," kata Walikota lirih yang seakan menjadi penyekar senyum dari raut wajah Naomi.

Naomi menyampaikan rasa harusnya karena akhirnya bisa wisuda usai mengikuti pelatihan membatik khusus bagi penyandang disabilitas.

BACA JUGA:Pemberdayaan Penyandang Disabilitas dengan Latihan Membatik

Selama pelatihan, warga Ngentak Kota Magelang tersebut sempat merasa gagal karena tidak seperti peserta lainnya.


Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz bersama jajaran berfoto dengan peserta pelatihan membatik di Batik Nanom-PROKOMPIM-KOTA MAGELANG

"Saya terharu, senang, nggak nyangka karena waktu saya ikut pelatihan saya merasa gagal, karena saya nggak sepintar mereka (peserta lainnya). Tapi berkat pesan Pak Wali, kalau nggak ada orang yang gagal, asalkan mau tekun dan disiplin, jadi saya pun berusaha sekuat tenaga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: prokompim kota magelang