RSUD Budi Rahayu Magelang Punya Tambahan Ventilator dan Oxygen Concetrator Sisa Penanganan Covid-19

RSUD Budi Rahayu Magelang Punya Tambahan Ventilator dan Oxygen Concetrator Sisa Penanganan Covid-19

RSUD Budi Rahayu Kota Magelang menerima bantuan berupa ventilator dan oxygen concetrator dari yayasan BUMN.--

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Rayahu Kota Magelang mendapat bantuan berupa ventilator dan oxygen concetrator.

Bantuan itu datang dari Yayasan BUMN untuk Indonesia terdiri dari 1 unit ventilator dan 3 unit oxygen concetrator.

Ketua Yayasan BUMN Untuk Indonesia Harjawan Balaningrath mengatakan, alat kesehatan berupa ventilantor dan oxygen concentrator tersebut berasal dari Amerika dan China yang diberikan pada masa pandemi Covid-19 lalu.

Namun, karena sisa, sehingga sampai sekarang belum pernah terpakai dan akhirnya diserahkan ke RSUD Budi Rahayu Kota Magelang.

"Selama masa Covid-19, kami jadi kendaraan untuk mendapat bantuan asing. Dan bantuan yang datang ada banyak sekali," kata Harjawan, usai penyerahan bantuan secara simbolis di Pendopo Pengabdian, Selasa 1 Agustus 2023.

BACA JUGA:Pernak Pernik Agustusan, Pedagang Bendera Mulai Penuhi Jalanan di Kota Magelang

Sementara itu, Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz saat menerima bantuan tersebut di Pendopo Pengabdian mengaku bahagia karena rumah sakit tipe C di wilayahnya kini memiliki tambahan alkes yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Dengan tambahan bantuan ini masyarakat Kota Magelang semakin terlayani dengan baik. Fasilitas-fasilitas kesehatan akan terus dilengkapi, sehingga Kota Magelang juga jadi solusi," kata Muchamad Nur Aziz.

BACA JUGA:Terlibat Narkoba, Kapolresta Magelang Pecat Tiga Anggotanya

Sebagai Kepala Daerah bergelar dokter, Nur Aziz komitmen untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) terutama di rumah sakit. Terlebih lagi, untuk dapat mengoperasikan alat kesehatan, dibutuhkan keterampilan tertentu bagi setiap petugas kesehatannya.

"Selain fasilitas yang harus kita lengkapi, juga dokter dan perawatanya harus bisa mengoperasikan. Kita punya alat tapi kalau tidak ada yang bisa mengoperasikan, kan percuma. Harapannya tahun 2024 fasilitas rumah sakit kita lengkap," imbuhnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres