Dinsos Kabupaten Magelang Bentuk Kecamatan Ramah Perempuan dan Layak Anak

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.DISWAY.ID - Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak dan perempuan serta bebas dari kekerasan, kemiskinan ekstrim, stunting dan diskriminasi di wilayah Kabupaten Magelang, Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang giat membentuk forum wilayah layak anak dan ramah perempuan.

Akhir pekan lalu Dinsos PPKB PPPA membentuk Kecamatan Ramah Perempuan dan forum Kecamatan Layak Anak di Kecamatan Mertoyudan.

Belum lama ini, dilaksanakan pembentukan Kecamatan Ramah Perempuan dan pada hari Sabtu dilaksanakan pembentukan Forum Layak Anak Kecamatan Mertoyudan.

Pembentukan lembaga perlindungan perempuann dan anak itu dipimpin oleh Kepala Dinsos PPKB PPPA Bela Pinarsi  SH MM di Kantor Kecamatan Mertoyudan.

BACA JUGA:Candi Lumbung Mulai Direlokasi ke Dukun

Dalam sambutannya Bela Pinarsi menyatakan bahwa pembentukan Kecamatan Ramah Perempuan dan Forum Kecamatan Layak Anak itu diharapkan dapat mendukung terwujudnya rasa aman dan nyaman. bagi masyarakat terutama perempuan dan anak.

"Berbagai masalah mengemuka di tengah tengah kehidupan bangsa diantaranya kemiskinan  ekstrim, stunting, tindak kekerasan terhadapan perempuan dan anak. Tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Semua terjadi menjadi ancaman bagi perempuan dan anak," ungkap Bela.

Menurut Kabid PPPA , Fathonah SE MM pembentukan Forum anak kecamatan dimaksudkan  untuk mewadahi kegiatan anak anak usia 13-18 tahun agar mereka mampu berpartisipasi dan menyalurkan aspirasinya dalam pembangunan. Yang utama adalah untuk membentuk anak menjadi pelopor dan pelapor.

"Membentuk forum anak berarti membantu menyelesaikan berbagai permasalahan anak sesuai dengan kapasitas anak," ungkap Fathonah.

BACA JUGA:Tak Cuma Cocok Buat Pendaki Pemula, Gunung Andong Magelang juga Punya Panorama Menawan

Ia berharap terbentuknya Forum Anak Kecamatan dapat mengembangkan kreativitas yang positif dan ikut berpartisipasi guna mewujudkan kehidupan anak yang lebih baik dan menjadi generasi emas di masa yang akan datang. (cha)

Sumber: magelang ekspres